Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Alugoro-405 Resmi Masuk Satuan Kapal Selam Koarmada II TNI AL

Kompas.com - 06/04/2021, 16:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan KRI Alugoro-405 menjadi bagian dari Satuan Kapal Selam Komando Armada II (Koarmada) TNI Angkatan Laut (AL) di Fasilitas Pelabuhan (Faslabuh) TNI AL Selat Lampa, Ranai Kepulauan Riau, Selasa (6/4/2021).

Selain meresmikan bergabungnya Alugoro ke dalam Koarmada II, Panglima TNI mengukuhkan Letkol Laut (P) Ahmad Noer Taufik sebagai komandan Alugoro pertama.

"Mulai saat ini KRI Alugoro-405 masuk ke jajaran Satuan Kapal Selam Koarmada II, maka telah tiba waktunya untuk melaksanakan tugas di laut dan pengukuhan komandan KRI Alugoro-405 yang baru saja kita saksikan bersama, menandai dimulainya tugas pengabdian para prajurit Hiu Kencana untuk mengemban tugas mulia menegakkan kedaulatan negara di laut," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Selasa (6/3/2021).

Baca juga: Menilik Spesifikasi KAL Pandang dan KAL Sarudik, Dua Kapal Perang Baru TNI AL

Panglima TNI menyebut, kehadiran Alugoro merupakan bukti kehebatan dan kecintaan anak bangsa kepada negara, kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Ia mengatakan bahwa Alugoro merupakan sebuah karya terbaik yang dihasilkan dari kemitraan strategis antara Indonesia dan Korea Selatan.

Di samping itu, Panglima TNI menilai, kapal selam saat ini menjadi kekuatan pemukul strategis yang sangat diperhitungkan dalam peperangan modern.

Sejak kemunculannya pada awal abad ke-20 dan perkembangannya yang pesat sampai saat ini, kapal selam telah menjadi game changer dalam mandala perang laut.

"Kemampuannya untuk mengintai dan menyerang sasaran tanpa terdeteksi menjadi kombinasi mematikan yang harus diperhitungkan dalam kalkulasi tempur lawan," kata dia. 

Hadi Tjahjanto juga menyampaikan bahwa pemilihan Natuna sebagai lokasi peresmian KRI menjadi simbol kesungguhan dan kesiapan TNI.

Baca juga: Selain KRI Alugoro-405, Ini 4 Kapal Selam Milik Indonesia...

TNI menjadi garda terdepan dan benteng terakhir nusantara untuk menegakkan kedaulatan negara di laut.

"Kesiapan fasilitas labuh di Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan ini, akan menambah operational reach atau jangkauan operasi kekuatan laut kita hingga ke Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia," ujar dia. 

Hadi juga menegaskan, TNI akan terus berkomitmen untuk melaksanakan program modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara bertahap untuk mencapai minimum essential force (MEF) pada 2024.

"KRI Alugoro-405 menjadi bukti dari kemajuan proses modernisasi yang terus berlangsung. Sehingga kedepan, penguatan kapasitas industri pertahanan nasional perlu untuk terus ditingkatkan dan mampu kita realisasikan bersama, agar kemandirian industri pertahanan nasional tidak hanya menjadi jargon," kata dia. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com