JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka cita mendalam kepada korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menag Yaqut menyampaikan hal ini saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2021, di Aula HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (5/4/2021).
"Saya sampaikan kepada semua yang mengikuti Rakernas ini untuk bersama-sama menyampaikan simpati dukacita dan sekaligus doa untuk untuk saudara-saudara kita di NTT yang sedang mengalami musibah banjir bandang dan tanah longsor semoga segera mendapatkan pertolongan dan bisa segera recovery," kata Menag Yaqut, dikutip dari website kemenag.go.id.
Baca juga: UPDATE 5 April: 68 Orang Meninggal dan 70 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di NTT
Menag Yaqut juga minta kepala kantor wilayah (Kakanwil) Kemenag NTT untuk proaktif membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor tersebut.
"Saya minta Kakanwil NTB berikut Kankemenag untuk proaktif membantu saudara kita yang sedang terkena musibah di sana," ujarnya.
Seperti diketahui, banjir bandang telah menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021) pukul 01.00 WITA.
Berdasarkan laporan BNPB, banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi. Terdapat beberapa wilayah yang diterjang banjir bandang di NTT.
Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Rp 1,2 Miliar untuk Korban Banjir di NTT
Beberapa wilayah di antaranya adalah Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.
Pemerintah melalui kementerian lembaga terkait pun turun langsung untuk membantu para korban bencana banjir bandang di NTT.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan mengirimkan bantuan logistik untuk bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Selain NTT, Daftar Provinsi di Indonesia Alami Cuaca Ekstrem dari Jabodetabek hingga Lampung
BNPB mengirimkan bantuan berupa selimut, makanan siap saji hingga obat-obatan.
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) juga menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp 1,2 miliar.
Kemensos juga akan menyalurkan santunan korban meninggal dunia untuk 76 jiwa kepada ahli waris sebesar Rp 1.140.000.000.
"Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringankan beban para penyintas, Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 2.619.056.695," demikian keterangan tertulis Kemensos yang diterima Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.