Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Akan Transparan Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 31/03/2021, 13:57 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menegaskan pihaknya akan menungkap secara transparan penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Hal itu diungkapkan Soerjanto setelah berhasil menemukan Coockpit Voice Recorder (CVR) Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Kami akan membuka setransparan-setransparan mungkin apa yang terjadi sehingga hal ini tidak terjadi kembali," kata Soerjanto dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Menhub Serahkan CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ke KNKT

Soerjanto mengatakan, CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berhasil ditemukan pada Selasa (30/3/2021) malam.

Setelah ditemukan pihaknya memerlukan waktu kurang lebih tiga hingga satu minggu untuk untuk mentranskrip CVR.

"Tanpa CVR di dalam kasus Sriwijaya 182 ini akan sangat sulit menentukan penyebabnya," ujarnya.

Soerjanto mengaku pihaknya sempat kesulitan untuk menemukan CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 meski pencarian korban telah dihentikan.

Baca juga: KNKT: CVR Sriwijaya SJ 182 Ditemukan Setelah Satu Setengah Bulan Pencarian

Kala itu, pencarian dilakukan oleh beberapa penyelam dari Basarnas dari TNI AL dari warga Kepulauan Kepulauan Seribu.

"Setelah satu bulan setengah harian dengan menggunakan penyelam dengan segala peralatan yang kita punya tidak membuahkan hasil," ungkap dia.

Soerjanto menjelaskan kapal tersebut bekerja seperti vaccum cleaner dan menyedot sampai ke dalaman satu meter di area 90x90 meter

Dalam waktu tiga hingga empat hari penggunaan kapal CVR belum bisa ditemukan. Namun akhirnya CVR bisa ditemukan pada Selasa malam yang menjadi malam terakhir pencarian CVR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com