JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa kepada masyarakat.
"Kita tidak akan memberikan vaksin Covid-19 yang masa simpannya habis kepada teman-teman sasaran vaksin ya," kata Nadia dalam konferensi pers, Selasa (16/3/2021).
Nadia menyampaikan, vaksin Covid-19 Sinovac batch 1 yang terdiri dari 1,2 juta dosis vaksin memiliki masa simpan sampai 25 Maret 2021.
Baca juga: Vaksin Sinovac Disebut Kedaluwarsa 25 Maret, Masyarakat Diminta Tak Panik
Sementara itu, 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac memiliki masa simpan hingga Mei 2021.
Ia mengatakan, total 3 juta dosis vaksin Covid-19 ini sudah habis dipakai untuk tenaga kesehatan.
"Dan sebagian petugas pelayanan publik yang kita ketahui kita melakukan percepatan di akhir ataupun di minggu ketiga Februari," ujar dia.
Baca juga: Satgas Pastikan Vaksin Sinovac yang Mendekati Kedaluwarsa Habis Dipakai
Nadia juga menyampaikan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menetapkan bahwa masa simpan vaksin Covid-19 hanya 6 bulan sehingga pihaknya akan mengacu pada ketentuan BPOM.
"Yang berarti kalau memang sudah melewati masa simpan, vaksin ini tidak akan kita gunakan lagi," ucap Nadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.