Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2021, 12:14 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 377 pegawai Ombudsman Republik Indonesia menerima vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Senin (15/3/2021).

“Vaksinasi ini diikuti oleh insan Ombudsman kurang lebih 377 orang dari 958 insan Ombudsman,” ujar Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, saat memberikan keterangan pers, Senin.

Baca juga: Ombudsman: Peningkatan Layanan Publik di Era Industri 4.0 dan Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan Tersendiri

Menurut Najih, vaksinasi akan diberikan kepada seluruh pegawai perwakilan Ombudsman di daerah, tidak hanya di pusat.

Najih mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari 34 provinsi, sudah 80 persen pegawai Ombudsman yang divaksin.

“Untuk di daerah, vaksinasi ini kita sertakan di daerah masing-masing terutama di provinsi, karena perwakilan-perwakilan kami sementara ini ada di provinsi,” kata Najih.

Di sisi lain, Najih memastikan Ombudsman tidak berhenti memberikan pelayanan publik untuk masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Ombudsman Minta RPP Jalan Tol Mengakomodasi Aspirasi Publik

Bahkan, kata dia, selama pandemi Covid-19 yang berlangsung di Indonesia sejak Maret 2020, Ombudsman telah membentuk posko pengaduan daring.

Ruang lingkup pengaduan itu, kata Najih, terkait bantuan sosial, pelayanan kesehatan, keuangan, keamanan serta transportasi.

“Dari laporan masyarakat tentang Covid-19 ini, ada lima instansi yang terbanyak dilaporkan, yaitu Kementerian Sosial dan Dinas Sosial, Otoritas Jasa Keuangan, PLN, Perbankan dan sarana perhubungan,” ucap Najih.

Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Jatah Vaksin, Ombudsman Sarankan Pengintegrasian Data

Ia menyebut, dari laporan masyarakat tersebut 45 persen telah diselesaikan oleh Ombudsman RI. Sementara itu, masih ada 39 persen yang sedang dalam proses dan 6,5 persen dalam tahap validasi.

“Dan ada 5,1 persen ditolak karena tidak sesuai dengan kewanangan ombudsman,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kemenlu Selamatkan 1 WNI Pekerja Judi Online dari Wilayah Konflik Myanmar

Kemenlu Selamatkan 1 WNI Pekerja Judi Online dari Wilayah Konflik Myanmar

Nasional
Berbicara di COP 28, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Wujudkan Nol Emisi Karbon di 2060

Berbicara di COP 28, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Wujudkan Nol Emisi Karbon di 2060

Nasional
Prabowo Pilih Tasikmalaya Jadi Lokasi Kampanye Pertama, TKN: Dia Sangat Cinta Jawa Barat

Prabowo Pilih Tasikmalaya Jadi Lokasi Kampanye Pertama, TKN: Dia Sangat Cinta Jawa Barat

Nasional
Cak Imin Janji Kembalikan Wewenang Sertifikasi Halal ke MUI

Cak Imin Janji Kembalikan Wewenang Sertifikasi Halal ke MUI

Nasional
Ganjar Ikut CFD di Jalan Eltari Kupang Hari Ini, Mahfud MD ke Pesantren Tebuireng Jombang

Ganjar Ikut CFD di Jalan Eltari Kupang Hari Ini, Mahfud MD ke Pesantren Tebuireng Jombang

Nasional
Prabowo Kampanye di Tasikmalaya Hari ini, Gibran Terima Presiden FIFA di Solo

Prabowo Kampanye di Tasikmalaya Hari ini, Gibran Terima Presiden FIFA di Solo

Nasional
Hari Ini Anies Kampanye di Jakarta dan Banten, Muhaimin Terbang ke Pekanbaru

Hari Ini Anies Kampanye di Jakarta dan Banten, Muhaimin Terbang ke Pekanbaru

Nasional
Bertemu Presiden MBZ, Jokowi Minta UEA Berikan Harga Minyak yang Lebih Kompetitif

Bertemu Presiden MBZ, Jokowi Minta UEA Berikan Harga Minyak yang Lebih Kompetitif

Nasional
[POPULER NASIONAL] Agus Rahardjo Ungkap Jokowi Marah Minta Kasus E-KTP Disetop | Saling Sandera Firli Bahuri-Kapolda Metro Jaya

[POPULER NASIONAL] Agus Rahardjo Ungkap Jokowi Marah Minta Kasus E-KTP Disetop | Saling Sandera Firli Bahuri-Kapolda Metro Jaya

Nasional
Tanggal 4 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Cak Imin: Kok Berubah, Tak Seperti 5 Tahun Lalu

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Cak Imin: Kok Berubah, Tak Seperti 5 Tahun Lalu

Nasional
Bertemu PM Norwegia, Jokowi Bahas Solusi Perdamaian di Gaza

Bertemu PM Norwegia, Jokowi Bahas Solusi Perdamaian di Gaza

Nasional
Mahfud: Sebutkan Parpol yang Tidak Ada Koruptornya?

Mahfud: Sebutkan Parpol yang Tidak Ada Koruptornya?

Nasional
Mahfud Ingin Bereskan Aparat Penegak Hukum jika Terpilih jadi Wapres

Mahfud Ingin Bereskan Aparat Penegak Hukum jika Terpilih jadi Wapres

Nasional
Prabowo-Gibran Pesan ke Tim Kampanye: Jangan Jelek-jelekkan Paslon Lain

Prabowo-Gibran Pesan ke Tim Kampanye: Jangan Jelek-jelekkan Paslon Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com