Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimulainya Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 14/01/2021, 06:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Dilanjutkan penyuntikan di daerah

Setelah disuntik vaksin, Presiden Jokowi menyampaikan pesan dan harapannya terhadap vaksinasi di Indonesia.

Jokowi mengatakan, vaksin Covid-19 sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat.

Setelah ini, proses vaksinasi akan dilanjutkan kepada masyarakat di seluruh daerah.

"Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Tanah Air," kata Jokowi.

Baca juga: Kata Jokowi soal Dokter yang Gemetar Saat Menyuntikkan Vaksin

Menurut dia, vaksinasi penting untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

Selain memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat, vaksinasi juga diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi.

Meski vaksinasi sudah dimulai, Jokowi tetap meminta masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus.

"Ini tetap terus kita lakukan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata dia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin yang diberikan kepada masyarakat merupakan alat pelindung bagi individu dan masyarakat.

"Pesan saya hanya satu, kepada teman-teman saya rakyat Indonesia bahwa vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai untuk melindungi kita," ujar Budi di Istana Kepresidenan, Rabu pagi.

"Tetapi yang lebih penting vaksin ini juga digunakan untuk melindungi keluarga kita, tetangga-tetangga kita, rakyat Indonesia dan peradaban umat manusia di dunia," ucap dia.

Baca juga: Menkes: Vaksin Covid-19 Tak Hanya Lindungi Diri, tetapi Juga Keluarga dan Tetangga Kita

Ia pun berpesan agar masyarakat Indonesia mau berpartisipasi dalam vaksinasi ini.

"Semoga seluruh rakyat Indonesia bisa memulai program ini dan mendukung program ini agar bisa membangun Indonesia dan dunia jadi lebih baik," kata dia.

Budi menyampaikan, vaksinasi akan dilakukan kepada 70 persen populasi masyarakat di Indonesia. Artinya, ada 181,5 juta jiwa yang akan disuntik vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com