Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimulainya Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 14/01/2021, 06:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Dengan sasaran vaksinasi tersebut, butuh 426 juta dosis vaksin karena setiap orang harus mendapatkan dua kali suntikan untuk vaksinasi Covid-19.

Selain Sinovac, Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan penyedia vaksin Covid-19.

Beberapa perusahaan itu antara lain Novavax, AstraZeneca, Pfizer, dan COVAX/GAVI.

Vaksin Novavax dan Pfizer berasal dari Amerika Serikat, sementara AstraZeneca dari Inggris.

Adapun COVAX/GAVI merupakan vaksin yang diinisiasi oleh aliansi vaksin Gavi serta didukung WHO dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

Baca juga: Menkes Ungkap Alasan Vaksin Covid-19 Merah Putih Belum Bisa Tersedia

Selain itu, pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional bekerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman serta sejumlah institusi lain sedang mengembangkan vaksin yang didasarkan pada strain virus di Indonesia, yakni vaksin merah-putih.

Menkes Budi mengatakan, pemerintah telah menetapkan tahap vaksinasi Covid-19 di Indonesia membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Namun, Presiden Joko Widodo mendorong percepatan proses vaksinasi dalam waktu satu tahun saja.

Harapan masyarakat setelah divaksin

Seorang pedagang sayur yang mengikuti vaksinasi perdana bersama Presiden Jokowi, Narti (44) menyampaikan harapannya atas program vaksinasi ini.

Pedagang di Pasar Inpres Kelapa Gading ini berharap agar pandemi ini dapat segera berlalu sehingga baik dirinya maupun para pedagang kecil lainnya dapat kembali beraktivitas dan berusaha sebagaimana sedia kala.

"Saya ucapkan terima kasih, suatu kebanggaan buat saya untuk mewakili semua pedagang. Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu. Mudah-mudahan semuanya lancar lagi seperti semula," kata pedagang asal Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Baca juga: Rincian Distribusi Vaksin Sinovac untuk 3 Daerah di Jateng, Terbanyak Kota Semarang

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani yang juga turut menjadi penerima vaksinasi perdana Covid-19 berharap vaksinasi bisa memperbaiki sektor kesehatan dan ekonomi.

"Terima kasih kepada Pak Presiden sehingga kita bisa divaksinasi. Kita tentu menyambut baik dan mengapresiasi pemerintah karena memang inilah yang kita butuhkan ke depannya," ujar Rosan.

"Vaksinasi ini agar sektor kesehatan yang juga berdampak ekonomi bisa terkendali dan tumbuh pada 2021," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com