Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pertanyakan Barang 6 Mendiang Simpatisan Rizieq Shihab Belum Dikembalikan

Kompas.com - 10/12/2020, 18:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga dari enam simpatisan Rizieq Shihab yang tewas dalam bentrok dengan polisi mengatakan, barang-barang milik anggota keluarga mereka belum dikembalikan oleh pihak kepolisian.

Hal ini disampaikan keluarga enam simpatisan Rizieq Shihab tersebut saat menjawab pertanyaan dari Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa.

"Barang-barang KTP pun tidak ada (dikembalikan), apalagi KTP dan tasnya biasa itu anak saya bawa tas, bawa HP, dan lain-lainnya, pakaian juga enggak (dikembalikan)," kata Daynuri ayah dari Luthfil Hakim dalam rapat Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2020).

Baca juga: Keluarga Simpatisan Rizieq Shihab ke Komisi III: Anak Kami Tidak Bawa Senjata

Hal serupa juga disampaikan oleh saudara perempuan dari Muhammad Suci Khadavi, Anandra.

Ia mengatakan, barang-barang milik Khadavi seperti telpon genggam, tas dan dompet tidak dikembalikan.

"Kami keluarga tidak diberikan tidak diberikan barang-barang Khadavi HP, tas dompet tidak sama sekali," kata Anandra.

Sementara itu, paman dari Andi Oktiawan, Umar dan saudara perempuan dari Muhammad Reza, Septi mengatakan, barang-barang milik anggota keluarga mereka juga belum dikembalikan pihak kepolisian.

Baca juga: Sidik Penembakan Laskar FPI, Bareskrim Persilakan Lembaga Eksternal Beri Masukan

Umar mengatakan, mestinya pihak kepolisian mengembalikan barang-barang milik keponakannya.

"Tentunya sama dari teman-teman semua enggak ada satu pun barang yang saya terima, ya, punya almarhum bahkan itu masih aktif pak, iya saya bingung kalau bisa barang-barang dikembalikan harusnya," kata Umar.

Lebih lanjut, Desmond juga menanyakan, apakah keluarga mendapat ancaman. Menangani hal tersebut, Daynuri mengatakan, tidak mendapatkan ancaman.

Baca juga: Datangi DPR, Keluarga 6 Simpatisan Rizieq Shihab yang Ditembak Polisi Minta Keadilan

Namun, ia merasa curiga ada orang yang tidak dikenal sering menanyakan dirinya.

"Orang yang tidak jelas tanya yang macam-macam. Tapi saya teguh tidak jawab dan ancaman apapun," kata Daynuri.

Sama seperti Daynuri, Anandra mengatakan, tidak ada ancaman kepada keluarganya. Namun, ia merasa resah karena ada orang yang memperhatikan sekitar lingkungan rumahnya.

"Ancaman Alhamdulillah tidak ada, namun sama seperti pak Daynuri kami resah karena ketika ada kemarin di keluarga datang a, b, c melihat sekitar rumah melihat-lihat sehingga meresahkan," kata Anandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com