Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 karena Perawatan Belum Maksimal

Kompas.com - 10/12/2020, 18:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif Covid-19 secara nasional mengalami peningkatan. Ini merupakan kabar buruk dalam upaya penanganan Covid-19. 

"Saya ingin menyampaikan bahwa kasus aktif nasional mengalami peningkatan. Per 6 Desember 2020 persentase kasus aktif nasional berada pada 14,46 persen atau naik 1,05 persen dibandingkan pekan sebelumnya," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/12/2020).

"Ini tentunya bukan kabar yang baik," lanjutnya menegaskan.

Baca juga: BNPB: Dua Pekan Ini Kasus Aktif Covid-19 Naik, Kesembuhan Turun

Wiku mengungkapkan, peningkatan kasus aktif di tingkat nasional ini menunjukkan bahwa masih banyaknya pasien Covid-19 yang saat ini dirawat maupun menjalani isolasi mandiri belum sembuh dari penyakitnya.

Selain itu, ada kemungkinan perawatan yang dilakukan rumah sakit belum berjalan maksimal.

"Lonjakan kasus aktif ini kemungkinan disebabkan karena perawatan yang diberikan belum berjalan maksimal," tutur Wiku.

"Sehingga mereka yang masih positif Covid-19 masih harus dirawat. Saya minta kepada pemda untuk benar-benar bekerja keras memberikan penanganan yang baik dan sesuai standar kepada pasien Covid 19," tegasnya.

Jika mengalami kendala dalam memberikan penanganan, seperti kendala ketersediaan sarana dan prasarana, pemda diminta segera berkoordinasi dengan Satgas pusat agar segera dapat dicari solusinya.

"Saya juga meminta agar pasien Covid-19 dapat disiplin mematuhi anjuran dari tenaga kesehatan terkait pengobatan yang dilakukan," tutur Wiku.

"Ingat seluruh tahapan pengobatan yang diberikan tenaga kesehatan merupakan upaya untuk memastikan kesembuhan pasien dari Covid-19," tambah Wiku.

Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: UPDATE 10 Desember: Ada 88.622 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Pada 8 Desember 2020, tercatat 85.345 kasus aktif Covid-19 atau setara dengan 14,5 persen dari jumlah total kasus positif.

Lalu pada 9 Desember 2020, tercatat 87.284 kasus aktif Covid-19 atau setara dengan 14,7 persen dari total kasus positif.

Pada Kamis (10/12/2020) atau hari ini, tercatat 88.622 kasus aktif Covid-19 atau 14,8 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com