Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Anak Perlu Lebih Banyak Permainan yang Kuatkan Ikatan dengan Orangtua

Kompas.com - 20/11/2020, 13:12 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, anak-anak butuh lebih banyak permainan yang bisa menguatkan ikatan dengan orangtua. Dibutuhkan pula permainan yang dapat membangun kecintaan anak kepada Tanah Air.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan virtual dalam Peringatan Hari Anak Sedunia, Jumat (20/11/2020).

"Anak-anak kita memerlukan lebih banyak lagi jenis permainan yang bisa jadi media untuk membangun dialog dalam keluarga, permainan yang menguatkan ikatan orang tua dan anak yang mampu mengenalkan dan semakin mencintai Indonesia," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Kemen PPPA, Jumat.

Baca juga: Menteri PPPA Minta Anak Indonesia Manfaatkan Waktu dengan Hal Positif

Jokowi mengatakan, anak-anak punya hak untuk bermain. Mereka juga berhak atas rasa gembira, bersenang-senang dengan teman sepermainan, serta mengenal lingkungan sekitar.

Namun, bersamaan dengan itu, masa bermain akan membentuk mental dan karakter anak. Jokowi ingin, nilai-nilai Pancasila ditanamkan pada anak sedini mungkin agar karakter anak Indonesia menjadi baik.

Menurut dia, anak-anak bangsa harus berakhlak terpuji, memiliki sopan santun dan mau menghargai pendapat orang lain. Anak-anak juga diharapkan dapat bersaudara dalam perbedaan agama, perbedaan suku dan golongan, saling tolong menolog, penuh toleransi serta saling peduli.

Oleh karenanya, kata Jokowi, dibutuhkan kreativitas dalam mengembangkan permainan anak.

"Dibutuhkan terobosan kreatif berbasis kearifan lokal, permainan yang edukatif dan inovatif untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan melalui cara-cara yang menyenangkan," ujarnya.

Jokowi melanjutkan, perlu dikembangkan permainan tradisional dengan konsep kekinian untuk memperkenalkan Pancasila dan nilai-nilai luhurnya.

Baca juga: Jokowi: Nilai Pancasila Harus Ditanamkan Sedini Mungkin pada Anak-anak Kita

Jenis-jenis permainan tersebut, kata dia, harus diperkenalkan lebih luas di lembaga-lembaga pendidikan agar Pancasila menjadi populer di kalangan anak.

Menurut Jokowi, penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini akan melahirkan generasi penerus yang memiliki kepedulian, empati, menghormati keanekaragaman bangsa sebagai jati diri bangsa, serta melahirkan anak-anak muda yang mencintai Indonesia dengan sepenuh hati.

"Menghormati tatanan hukum yang disepakati dan menjaga Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com