JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengharapkan nilai-nilai Pancasila dan ideologi bangsa harus ditanamkan kepada anak-anak Indonesia sedini mungkin.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara peringatan 30 Tahun Pemerintah Indonesia Meratifikasi Konvensi Hak Anak sekaligus peringatan Hari Anak Sedunia 2020 secara virtual, Jumat (20/11/2020).
Tujuannya, kata dia, agar anak-anak Indonesia memiliki akhlak yang baik hingga saling peduli serta tolong menolong.
Baca juga: 20 November Diperingati sebagai Hari Anak Sedunia, Ini Sejarahnya
"Nilai-nilai Pancasila, ideologi bangsa, harus terus ditanamkan pada anak-anak kita sedini mungkin," ujar Jokowi.
"Anak-anak kita harus berakhlak baik, memiliki sopan santun, dan mau menghargai pendapat orang lain, bersaudara dalam perbedaan agama, suku, golongan, saling tolong-menolong penuh toleransi dan saling peduli," lanjut Jokowi.
Namun, kata dia, nilai-nilai yang diajarkan tersebut tidak hanya cukup diceramahkan tetapi harus masuk menjadi karakter anak.
Utamanya diimplementasikan dalam perilaku anak di kehidupan sehari-hari.
"Nilai-nilai tersebut harus masuk jadi karakter, perilaku sehari-hari anak-anak kita. Oleh karena itu nilai-nilai tersebut tidak cukup hanya diceramahkan tapi harus diinternalisasikan ke dalam hati dan pikiran anak-anak," kata dia.
Baca juga: Hari Anak Sedunia 2020, Menteri PPPA: Pandemi Jadi Tantangan Baru Lindungi Anak
Cara yang menginternalisasikannya pun, kata Kepala Negara, harus dengan dunia anak-anak yakni bermain.
Sebab, kata dia, bermain merupakan hak anak-anak yaitu hak untuk bergembira dan bersenang-senang bersama teman-temannya.
"Bersenang-senang bersama teman-temannya untuk mengenal lingkungan sekitar sekaligus membentuk mental dan karakter serta menginternalisasi nilai-nilai Pancasila," ucap dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan