Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Menguat di Bursa Capres 2024, PKS: Dia Punya Kelebihan

Kompas.com - 28/10/2020, 21:00 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki kelebihan tersendiri sehingga bisa menguat di bursa Calon Presiden 2024.

Menurut Mardani, salah satu keuntungan yang dimiliki Ganjar adalah karena ia seorang Jawa dan berasal dari partai yang sama dengan Presiden Joko Widodo.

"Untuk capres, Ganjar apresiasi ya, karena satu, Jawa. Ganjar main di ceruk Pak Jokowi," kata Mardani dalam konferensi pers daring rilis survei Indonesia Political Opinion (IPO), Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Survei IPO: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Diikuti Prabowo dan Anies

Sementara, hal berbeda terjadi pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kedua sosok tersebut kerap dilekatkan sebagai "non-Jokowi". Karena itu, Mardani menilai Prabowo dan Anies tidak "bermain" di ceruk Jokowi.

"Tidak ada figur yang main di ceruk Pak Jokowi, kecuali Ganjar. Sehingga wajar dia naik," tuturnya.

Kendati demikian, Mardani mengatakan masih ada potensi munculnya nama-nama baru yang tidak terduga.

Ia mencontohkan Jokowi yang namanya baru muncul pada 2012 saat menjelang Pilpres 2014.

"Nanti kita lihat 2022 siapa yang muncul. Siapa tahu yang tadi tidak ada disebut mulai muncul di 2022," ujar Mardani.

Baca juga: Survei IPO: 57 Persen Responden Berharap Menkes Terawan Dicopot dari Kabinet

Nama Ganjar Pranowo kian populer di berbagai survei tentang pilihan Capres 2024.

Terkini, survei IPO menyatakan 17,9 persen responden akan memilih Ganjar jika diadakan pemilihan presiden (pilpres).

Kemudian, disusul Menteri Pertahanan Subianto (16,4 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (15,3 persen).

Ada pula nama eks cawapres pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno (8,8 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen), dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (4,2 persen).

Faktor responden memilih tokoh-tokoh tersebut, yaitu jujur (24 persen), merakyat (20 persen), pintar (19 persen), dan tegas (17 persen).

Baca juga: Survei IPO: 60 Persen Responden Ingin Jokowi Segera Rombak Kabinet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com