Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Covid-19, Jokowi Juga Dinilai Menghadapi Pagebluk Oligarki

Kompas.com - 20/10/2020, 16:02 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyoroti peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Menurut Ari, pemerintahan Jokowi pada periode kedua ini menghadapi dua pagebluk atau wabah sekaligus. Apa saja?

"Yang pertama adalah pagebluk virus corona, itu pasti," kata Ari, dalam diskusi "Setahun Jokowi-Maruf: Evaluasi dan Proyeksi Janji di Tengah Pandemi", Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Setahun Jokowi-Maruf: Pernyataan Kontroversial hingga Prediksi Puncak Pandemi Covid-19

Kendati pagebluk Covid-19 ini menghantam semua lini kehidupan dan menghasilkan krisis multi dimensi, namun menurut Ari, bukanlah keadaan khusus di Indonesia saja.

Sebab, keadaan ini juga dialami oleh banyak negara karena menjadi wabah global.

Ari mengatakan, yang tak kalah penting yakni pagebluk kedua, yaitu pagebluk oligarki.

"Saya melihat ada pagebluk oligarki yang semakin menguat di lingkar pemerintahan dan demokrasi kita selama satu tahun terakhir," ujar Ari.

Baca juga: RUU Cipta Kerja Disahkan, Sekjen MUI: Perpolitikan Kita Dikuasai Oligarki

Menurut dia, saat ini demokrasi di Indonesia sedang mengalami ujian yang cukup berat seiring dengan perjalanan membangun pemerintahan yang kuat.

Ia mencontohkan bagaimana minimnya komunikasi presiden saat terjadi unjuk rasa terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.

UU Cipta Kerja itu memang menuai penolakan sejak masih berwujud RUU. Bahkan, polemik bertambah karena hingga saat ini belum diketahui isi draf final UU Cipta Kerja.

"Bagaimana pandemi oligarki ketika misalnya omnibus law ini menggelinding, ketika suara kontroversi dan polemik terjadi di mana-mana, Kita bisa melihat bagaimana sebenarnya kelompok kepentingan, kekuasaan, dan kemudian partai politik dan istana ketika masa buruh dan mahasiswa berdemonstrasi," kata dia.

Baca juga: LBH Jakarta Sebut RUU Omnibus Law Hanya untuk Kepentingan Oligarki

Selain itu, pagebluk oligarki ini, menurut Ari, juga menyebabkan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf kewalahan ketika menghadapi pagebluk Covid-19.

Ia menilai, komunikasi politik cukup buruk dalam hal mengendalikan pandemi Covid-19 dan tidak terjadi efektifitas hubugan pemerintahan antara pusat dan daerah.

"Pemerintahan yang kuat itu tidak terjadi, pemerintahan yang efektif tidak berjalan antara pemerintah pusat dan daerah bagaimana menghadapi pandemi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com