Meski kasus aktif di 10 provinsi prioritas bertambah, namun Wiku menyebut kontribusinya terhadap kasus aktif secara nasional menurun.
Pada 13 September, persentase kasus aktif di 10 provinsi ini menyumbang 71,8 persen dari kasus aktif nasional.
Kemudian pada 20 September kontribusinya menurun menjadi 70,4 persen. Selanjutnya, pada 27 september mencapai 67,6 persen.
"Ini adalah kabar baik dan perlu untuk terus ditekan sehingga kasus aktif di 10 provinsi prioritas ini dapat semakin menurun," kata Wiku.
Baca juga: Dua Pekan Luhut Pimpin Penanganan Covid-19, Persentase Kasus Aktif di 10 Provinsi Diklaim Menurun
Jika dilihat per provinsi, maka persentase kasus aktif mengalami penurunan hampir di semua provinsi prioritas, kecuali provinsi Sulawesi Selatan dan Papua.
"Hal ini perlu menjadi perhatian bagi Pemda di Sulsel dan Papua untuk terus menekan penularan sehinga dapat menekan jumlah kasus aktifnya," kata Wiku.
Dalam periode waktu yang sama, Wiku menyebut terjadi penambahan signifikan pasien sembuh di 10 provinsi prioritas.
Pada 13 September, jumlah pasien sembuh di 10 provinsi yakni 124.237 orang. Jumlahnya meningkat dalam waktu sepekan ke angka 141.244 pasien.
Lalu dalam waktu dua pekan, angkanya kembali meningkat ke 161.091 pasien.
Namun persentase kontribusi kesembuhan di 10 provinsi prioritas ini terhadap kesembuhan nasional mengalami penurunan.
Baca juga: Tingkatkan Kesembuhan Pasien Covid-19, Satgas Minta 3 Provinsi Ini Jadi Contoh
Pada 13 September kontribusinya sebesar 80,15 persen dari kasus kesembuhan nasional. Namun terakhir pada 27 September menjadi 79,35 persen .
"Angka kesembuhan ini harus selalu ditingkatkan baik di 10 provinsi prioritas ini maupun di tingkat nasional. Karena kalau kita meningkatkan di 10 provinsi prioritas ini maka angka nasionalnya juga akan meningkat secara signifikan," kata Wiku.
Jika dilihat dari angka per provinsi, maka persentase kasus sembuh juga mengalami peningkatan kecuali di Sulsel dan Papua.
"Kami mohon agar pemerintah daerah di Sulsel dan Papua, untuk terus meningkatkan upaya peningkatan kesehatan dan penanganan pasien di RS untuk dapat meningkatkan angka kesembuhan ini," kata dia.
Baca juga: Luhut Apresiasi Peran PMI dalam Penanganan Covid-19