Untuk angka kematian, masih terus terjadi penambahan di 10 provinsi prioritas. Pada 13 September, jumlah pasien meninggal dunia di seluruh provinsi prioritas 6.775 orang, lalu naik menjadi 7.687 pada sepekan setelahnya.
Pada 27 September, angka kematian di sepuluh provinsi prioritas mencapai 8.327.
Persentase kontribusi angka kematian pada 10 provinsi prioritas terhadap kematian nasional cenderung meningkat.
Baca juga: 2 Pekan Luhut Tangani Covid-19, Angka Kematian di 5 Provinsi Prioritas Meningkat
Pada 13 September, yakni 77,6 persen dari kasus kematian nasional. Kemudian pada tanggal 20 September, angkanya meningkat menjadi 80,47 persen.
Selanjutnya, pada 27 September, hanya sedikit menurun menjadi 80,18 persen.
Jika dilihat per provinsi, maka ada lima provinsi yang mengalami penurunan persentase kematian, namun tidak signifikan dan cenderung stagnan. Lima provinsi lainnya mengalami peningkatan.
"Untuk kematian cenderung stagnan, bahkan terjadi peningkatan di sejumlah provinsi prioritas," kata Wiku.
Baca juga: Satgas: Menekan Angka Kematian Covid-19 Dimulai Lewat Meminimalkan Penularan
Wiku mengatakan, provinsi prioritas yang sudah berhasil menurunkan angka kematian yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
“Namun terjadi peningkatan di Jawa Timur, Sumatera Utara, Papua, Bali, dan Banten,” kata Wiku.
Wiku pun meminta ke-10 provinsi prioritas tersebut terus menekan angka kematian dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan penanganan kasus.
Hal ini terutama harus dilakukan pada pasien gejala sedang dan berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.