Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Covid-19, Penderita Obesitas Diharapkan Hindari Gula dan Tepung

Kompas.com - 29/09/2020, 17:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penderita obesitas diharapkan berhenti mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung demi kesehatannya di masa pandemi Covid-19.

Sebab, konsumsi makanan tersebut akan membuat penderita obesitas lebih rentan terkena Covid-19.

Dokter spesialis gizi klinik yang juga Associate Professor Departemen Ilmu Kedokteran Dasar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Gaga Irawan Nugraha mengatakan, orang yang mengalami obesitas, mengonsumsi makanan lebih banyak dari yang diperlukan tubuhnya.

Baca juga: Penderita Obesitas Disarankan Konsumsi Ini untuk Kendalikan Pola Makan

Berdasarkan riset yang dilakukan, kata dia, ternyata yang paling cepat meningkatkan berat badan terutama orang Indonesia adalah karbohidrat sederhana.

"Jadi orang obesitas hindari gula baik dalam bentuk makanan-makanan manis, permen, coklat, es krim kecuali di bumbu saja," ujar Gaga dalam talkshow di BNPB, Selasa (29/9/2020).

"Kalau masak ada gulanya boleh, tapi makanan manis hindari. Gula di minuman, teh manis, kopi manis, soft drink, hindari," kata dia.

Selain itu, makanan mengandung karbohidrat sederhana juga harus dihindari oleh penderita obesitas.

Makanan tersebut terbuat dari tepung baik tepung terigu, tepung kanji, maupun tepung beras.

"Semua camilan sekarang terbuat dari tepung terigu. Gula dan tepung terigu itu paling banyak meningkatkan gula darah dan memudahkan obesitas. Jadi yang harus dihindari gula dan tepung untuk orang obesitas," kata Gaga.

 

Baca juga: Mengapa Covid-19 Lebih Mematikan pada Orang yang Obesitas?

Selain itu, pola makan penderita obesitas juga harus dijaga sebanyak tiga kali sehari.

Penderita obesitas diimbau untuk mengganti makanan manis dengan memperbanyak buah-buahan berair dan minuman yang berasal dari teh hijau, rimpang, jahe, dan minuman yang memiliki kandungan serupa.

Kemudian, jangan lupa aktif bergerak, tidur cukup, dan menghindari perilaku tidak sehat seperti rokok juga diharapkan agar dihindari penderita obesitas.

Terlebih, kata dia, orang yang menderita obesitas sebagian besar dikarenakan gaya hidup yang salah.

Baca juga: Menkes Harus Berdiri di Barisan Terdepan dalam Tracking dan Tes Masif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com