Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Obesitas Disarankan Konsumsi Ini untuk Kendalikan Pola Makan

Kompas.com - 29/09/2020, 16:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa herbal disarankan untuk dikonsumsi para penderita obesitas untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka di tengah pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kerry Lestari Dandan mengatakan, beberapa herbal memiliki potensi mengendalikan berat badan tetapi juga dapat meningkatkan imunitas para penderita obesitas.

"Yang jadi permasalahan mereka yang obesitas bagaimana mengendalikan pola makan. Cari saja makanan fungsional yang bisa memenuhi hasrat makan yang obesitas tapi makanan fungsional itu bisa turut mengendalikan obesitas," ujar Kerry dalam talkshow di BNPB, Selasa (29/9/2020).

"Ada beberapa herbal yang rasanya enak, pengganti stop ngemil yang tidak ada karbohidrat dan gula," lanjut dia.

Baca juga: Para Ahli Khawatir Obesitas Anak dapat Meningkat di Masa Pandemi Covid-19

Makanan herbal tersebut antara lain buah-buahan. Namun, dalam mengonsumsi buah-buahan tersebut juga harus berhati-hati karena ada yang mengandung tepung.

Terlebih penderita obesitas dapat memicu penyakit komorbid lainnya seperti hipertensi ataupun diabetes.

Ia pun menyarankan untuk mengonsumsi buah delima. Kerry mengatakan, delima memiliki efek yang baik untuk menurunkan berat badan karena memiliki kandungan air yang banyak.

Selain itu, ada pula teh hijau yang dapat mencegah absorpsi lemak dan menurunkan berat badan melalui peluruhan lemak yang sudah dikonsumsi.

Baca juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Covid-19, Begini Baiknya

"Sehingga dalam kondisi Covid-19 kita cari irisan herbal yang bisa menurunkan dan mengendalikan obesitasnya dan meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak terkena Covid-19," kata dia.

"Salah satunya yang direkomendasikan delima karena antioksidan dan antiinflamasinya tinggi. Sudah ada riset bisa menurunkan berat badan. Teh hijau atau oolong tea, punya antioksidan tinggi sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mengendalikan obesitas," lanjut dia.

Selain delima dan teh hijau atau teh oolong, kata dia, stevia (tanaman pemanis alami) juga memiliki peranan istimewa bagi penderita obesitas.

Tanaman tersebut dapat mencegah absoprsi lemak yang terlalu banyak dan meningkatkan sekresi lemak.

"Stevia rasanya manis sehingga rasa manis bisa dinikmati, obesitasnya dihindari, daya tahan tubuh meningkat," kata dia.

Baca juga: Alasan Orang Obesitas Berisiko Alami Gejala Parah Covid-19

Di sisi lain, Kerry pun meminta masyarakat harus banyak melakukan aktivitas di dalam rumah di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut sebagai salah satu cara agar terhindar dari obesitas.

Sebab, penelitian menunjukkan, orang yang mengidap obesitas atau kelebihan berat badan rentan terkena Covid-19.

"Untuk menghindari obesitas, kita harus mengukur input dan output. Harus menjaga pola hidup seimbang. Kita banyak duduk di kursi walau di rumah tapi tetap setiap 4 jam sekali keluar, hidup udara segar, beraktivitas. Jalan kaki atau olahraga kecil," ucap dia .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com