Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah: Pilkada Bisa Dilaksanakan kalau Anak Bangsa Terhindar dari Kematian

Kompas.com - 23/09/2020, 11:05 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai, Pilkada Serentak 2020 baru bisa dilaksanakan apabila bangsa Indonesia terhindar dari masalah kesehatan dan ancaman kematian.

Hal tersebut ia katakan menanggapi sikap pemerintah, KPU dan DPR yang bersikeras melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 di masa pandemi Covid-19.

"Pilkada baru bisa kita laksanakan kalau masalah kesehatan dan terhindarnya anak-anak bangsa dari kematian benar-benar harus bisa dijamin," kata Anwar kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

"Dan terjamin aman dan tidak akan menimbulkan bencana dan malapetaka bagi mereka," ujar dia.

Baca juga: Saat Desakan Penundaan Pilkada 2020 Kian Menguat...

Ia melanjutkan, kalau pemerintah sudah bisa menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat maka Pilkada 2020 semestinya bisa dilakukan.

Namun, apabila kesehatan dan keselamatan masyarakat belum bisa terjamin, maka akan sangat berbahaya melaksanakan pilkada serentak.

"Kalau hal itu tidak bisa dilakukan dan pemerintah tetap kukuh untuk menyelenggarakannya maka hal itu jelas-jelas sangat berbahaya dan sangat bertentangan dengan amanat yang ada dalam Pancasila dan UUD 1945," ujar dia.

Baca juga: Hasil Penetapan Paslon Pilkada 2020 Disampaikan Lewat Papan Pengumuman dan Situs Web KPU

Sebelumnya diberitakan, Komisi II DPR dan pemerintah yang diwakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berpendapat, pandemi Covid-19 di Tanah Air masih terkendali.

Hal itu menjadi salah satu alasan DPR dan pemerintah sepakat tetap melaksanan Pilkada 2020 pada 9 Desember.

"Mencermati seluruh tahapan yang sudah dan sedang berlangsung masih sesuai sebagaimana yang telah direncanakan dan situasi yang masih terkendali, maka Komisi II DPR RI bersama Mendagri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Ketua DKPP menyepakati bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 tetap dilangsungkan pada 9 Desmeber 2020," kata Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia membacakan simpulan rapat, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Tok! DPR dan Pemerintah Sepakat Pilkada Tetap Digelar 9 Desember

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com