4. Provinsi Jawa Barat
- Kabupaten Tasikmalaya pencairan NPHD Bawaslu: 15,09 persen
Baca juga: Mendagri Dukung Kandidat Pilkada Jadi Agen Percontohan Penanganan Covid-19
5. Provinsi Jawa Timur
- Kabupaten Kediri pencairan NPHD Bawaslu: 36,63 persen
- Kabupaten Malang pencairan NPHD Bawaslu: 15,16 persen
- Kabupaten Sumenep pencairan NPHD Bawaslu: 21,62 persen
6. Provinsi Sulawesi Selatan
- Kabupaten Luwu Utara pencairan NPHD Bawaslu: 31,72 persen
- Kabupetan Maros pencairan NPHD Bawaslu: 11,10 persen
- Kabupetan Soppeng pencairan NPHD Bawaslu: 39,12 persen
7. Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kabupaten Konawe Utara pencairan NPHD Bawaslu: 25,94 persen
8. Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Kabupaten Lombok Utara pencairan NPHD Bawaslu: 39,02 persen
9. Provinsi Maluku