Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Berharap Kebutuhan APD Pilkada 2020 Dipenuhi Lewat APBN

Kompas.com - 09/06/2020, 18:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan berharap, kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi penyelenggara Pilkada 2020 dapat dipenuhi melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Sebab, menurut Abhan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang terbatas tak cukup untuk pengadaan APD.

Padahal, pengadaan APD penting lantaran Pilkada 2020 digelar pada masa pandemi Covid-19.

"Belum ada keputusan bahwa ini semuanya bisa di-back up oleh anggaran APBN. Karena memang semula yang kami harapkan adalah ada di APBN karena sepengetahuan kami back up APBD sangat terbatas," kata Abhan dalam sebuah diskusi yang digelar secara daring, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: KPU Tangsel Masih Tunggu Aturan Kampanye Pilkada 2020

Abhan mengatakan, pihaknya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang telah diminta pemerintah dan DPR melakukan restrukturisasi dan rasionalisasi dana pilkada yang dianggarkan melalui APBD.

Namun, karena dana pilkada yang sangat minim, sulit jika restrukturisasi dilakukan untuk pengadaan APD.

"Karena sebetulnya anggaran di Bawaslu kabupaten/kota provinsi yang pilkada mungkin juga sama dengan KPU itu anggaran yang semuanya digunakan untuk kegiatan tahapan," ujar Abhan.

Jika pun dilakukan restrukturisasi anggaran, menurut Abhan, dana dari APBD baiknya dialokasikan untuk penambahan tempat pemungutan suara (TPS).

Sebab, berdasarkan rapat terakhir antara KPU, Bawaslu, pemerintah dan DPR, disepakati bahwa jumlah TPS akan ditambah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Abhan mengatakan, penambahan TPS berarti menambah jumlah penyelenggara ad hoc. Artinya, anggaran untuk kebutuhan ini pun bertambah.

"Jadi seandainya ada restrukturisasi rasionalisasi anggaran APBD, untuk memenuhi kebutuhan itu kira-kira pun masih ada kekurangan," ujar Abhan.

Baca juga: Cegah Kerumunan Saat Pilkada Serentak 2020, Ganjar: Saatnya Pakai E-voting

Oleh karena itu, Abhan berharap kebutuhan pengadaan APD dapat dipenuhi melalui APBN.
Adapun Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia.

Sebanyak 270 wilayah ini meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.

Adapun tahapan pra pemungutan suara akan mulai digelar pada pertengahan Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com