Nah, pada titik inilah ketika Covid-19 datang menjelang, maka tiba-tiba saja kita semua harus berubah, karena tidak dapat lagi berkumpul ria dalam banyak kegiatan yang biasa dilakukan. Seminar, workshop, simposium termasuk olah raga, musik dan lain-lain yang melibatkan banyak orang dalam satu ruangan, menjadi berhenti total.
Salah satu puncaknya adalah belakangan ini, webinar dan Zoom Meeting telah tumbuh menjamur, menggantikan model yang biasa dilakukan sebelumnya.
Semua berubah menjadi pertemuan virtual, selamat tinggal studi banding dan on the job training, karena kini sudah dapat dilakukan dengan online.
Tuntutan perubahan yang terjadi sebagai akibat dari Covid-19 itulah yang sebenarnya membuat kita semua harus menyesuaikan diri dengan cara yang baru dan kemudian diistilahkan dengan New Normal yang kontroversial itu.
Betapa dahsyatnya Covid-19 yang telah membuat kita semua terpaksa berubah. Kadang tidak kita sadari bahwa perubahan yang dituntut oleh keberadaan Covid-19 yang tidak terlihat itu ternyata sangat drastis.
Manusia yang seharusnya dapat hidup bersahabat dengan alam sekitar di permukaan bumi ini sebagai habitatnya, kini ditantang untuk memposisikan dirinya sebagai mahluk asing.
Para petugas medis terpaksa harus mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan aman.
Mereka harus mengenakan pakaian layaknya astronot yang harus mengenakan pakaian pelindung diri di tengah lingkungan yang sangat membahayakan kesehatannya di ruang angkasa, ruang lingkungan yang bukan merupakan habitat manusia.
New Normal, antara lain telah memaksa manusia untuk menjadi astronot di permukaan bumi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.