JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih terus melakukan pemantauan terhadap warga yang berstatus orang dalam pematauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achamad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (4/6/2020) ada 47.373 orang dengan status ODP.
"Kami masih melakukan pemantauan diseluruh provinsi terhadap 47.373 ODP," kata Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP di Makassar, Gugus Tugas: Langsung Jadi ODP
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 13.416 orang.
Yurianto juga mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data pemerintah Kamis (4/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 585 kasus positif Covid-19 sebanyak selama 24 jam terakhir.
Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 kini sebanyak 28.818 orang.
"Kita konfirmasikan bahwa terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 585 orang totalnya menjadi 28.818 orang," ujar dia.
Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah 486 orang selama 24 jam terakhir.
Baca juga: Sebaran Kasus Baru Covid-19 di 24 Provinsi, Kalsel Catat Penambahan Tertinggi
Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali dinyatakan negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) sehingga total 8.892 orang sembuh dari Covid-19.
Kendati demikian, Yuri mengatakan, masih terjadi penambahan jumlah pasien meninggal sebanyak 23 orang.
Total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 kini berjumlah 1.721 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.