Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2020, 14:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel CKM dr Donny Guntur menyatakan, sebentar lagi Tower 6 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, segera difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19.

"Ini kan proses mengubah dari Wisma Atlet jadi rumah sakit dan memang sudah tahap penyelesaian, sudah 98 persen," ujar Donny di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Kamis (21/5/2020).

"Hampir 100 persen, tinggal pembenahan, pembersihan, dan pengisian alat kesehatan," kata dia.

Baca juga: 1.108 Pasien Jalani Rawat Inap di RSD Covid-19 Wisma Atlet

Ia menambahkan, pemerintah memutuskan membuka tower baru untuk difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 lantaran Tower 7 dan Tower 4 kapasitanya hampir penuh, yakni sudah 80 persen terisi.

Pada 19 Mei, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mencapai 1.177 orang.

Dari data itu tercatat sebanyak 1.049 orang berstatus positif Covid-19, 36 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dan 92 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

"Jadi dasar pertama pembukaan tower yang lain memang kalau sudah mencapai 80 persen (kapasitas terisi pasien). Dan sekarang pasiennya juga sudah cukup banyak," kata Donny.

Baca juga: Pangkogabwilhan-I Tinjau Kesiapan Tower 6 di Wisma Atlet Kemayoran

Sebelumnya diberitakan, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid menyampaikan, Tower 6 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran siap beroperasi Jumat (15/5/2020) mendatang.

Namun, hingga kini tower 6 masih dalam tahap penyelesaian dan akan segera dibuka dalam waktu dekat.

"Minggu kedua ya (Mei) sekitar tanggal 15 Mei," ucap Khalawi menjawab Kompas.com, Kamis (29/4/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Indonesia Bangsa Harmonis, Perbedaan Hangat-Panas saat Pemilu Wajar Terjadi

Jokowi Sebut Indonesia Bangsa Harmonis, Perbedaan Hangat-Panas saat Pemilu Wajar Terjadi

Nasional
Dewan Pakar Timnas Amin Keluarkan 8 Amanat Perubahan, Apa Saja?

Dewan Pakar Timnas Amin Keluarkan 8 Amanat Perubahan, Apa Saja?

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor, Anies Ingin Dengar Dulu Penjelasan KPU

Data Pemilih Diduga Bocor, Anies Ingin Dengar Dulu Penjelasan KPU

Nasional
Minta Pemilu 2024 Jangan Dikhawatirkan, Jokowi: Negara Kita Sudah Berpengalaman

Minta Pemilu 2024 Jangan Dikhawatirkan, Jokowi: Negara Kita Sudah Berpengalaman

Nasional
Ketum Parpol Pengusung Bakal Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud

Ketum Parpol Pengusung Bakal Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud

Nasional
Jubir TKN: Wilayah di Mana Pak Jokowi Unggul, di Situ Pak Prabowo Lemah, Kini Keduanya Berkolaborasi

Jubir TKN: Wilayah di Mana Pak Jokowi Unggul, di Situ Pak Prabowo Lemah, Kini Keduanya Berkolaborasi

Nasional
KPU Segera Bahas Tindak Lanjut Putusan Bawaslu soal Caleg Perempuan

KPU Segera Bahas Tindak Lanjut Putusan Bawaslu soal Caleg Perempuan

Nasional
Jubir TKN Prabowo-Gibran Ungkap Narasi “Gemoy” Tak Akan Dipakai Terus-menerus

Jubir TKN Prabowo-Gibran Ungkap Narasi “Gemoy” Tak Akan Dipakai Terus-menerus

Nasional
KSAD Maruli Sebut Pembangunan Kodam Tiap Provinsi Masih Dikaji

KSAD Maruli Sebut Pembangunan Kodam Tiap Provinsi Masih Dikaji

Nasional
Tanggapi Megawati soal Penguasa Orde Baru, Airlangga: Sudah Lewat, Sekarang Reformasi

Tanggapi Megawati soal Penguasa Orde Baru, Airlangga: Sudah Lewat, Sekarang Reformasi

Nasional
KSAD Maruli Simanjuntak Sebut Sertijab akan Digelar Hari Jumat

KSAD Maruli Simanjuntak Sebut Sertijab akan Digelar Hari Jumat

Nasional
Sri Mulyani Siapkan Rekomendasi Kenaikan Gaji Menteri untuk Pemerintahan Baru

Sri Mulyani Siapkan Rekomendasi Kenaikan Gaji Menteri untuk Pemerintahan Baru

Nasional
Gerindra: 'Gemoy' Tak Langgar Prinsip Demokrasi, Jangan Serang Kami

Gerindra: "Gemoy" Tak Langgar Prinsip Demokrasi, Jangan Serang Kami

Nasional
Soal KTA Gibran, FX Rudy: Tutup Buku, kalau Ada Apa-apa Bukan Kader PDI-P

Soal KTA Gibran, FX Rudy: Tutup Buku, kalau Ada Apa-apa Bukan Kader PDI-P

Nasional
KPK Kirim SPDP ke Wamenkumham, Panggil Sebagai Tersangka Pekan Ini

KPK Kirim SPDP ke Wamenkumham, Panggil Sebagai Tersangka Pekan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com