Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI: Jika Virus Corona Belum Terkendali, Jangan Dulu Kumpul-kumpul

Kompas.com - 13/05/2020, 10:03 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat untuk tidak membuat kerumunan apabila situasi terkait penyebaran virus corona (Covid-19) belum bisa dikendalikan oleh pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/5/2020).

"Bagi MUI jika penyebaran virus corona masih tidak terkendali ya jangan dulu berkumpul-kumpul," kata Anwar.

Baca juga: MUI Padang Izinkan Shalat Berjemaah Selama PSBB dengan Syarat

Menurut Anwar, menjaga keselamatan jiwa termasuk dari bahaya wabah adalah sesuatu yang diwajibkan dalam agama Islam.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat bisa tetap menjaga diri sampai penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.

"Kalau sudah terkendali ya silakan berkumpul-kumpul," kata Anwar Abbas.

"Tetapi, meskipun sudah boleh berkumpul-kumpul, MUI tetap mengimbau umat dan masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan memperhatikan protokol medis yang ada," ujarnya.

Baca juga: Wacana Relaksasi Rumah Ibadah, MUI Tetap Imbau Umat Islam Dahulukan Keselamatan

Namun, Anwar menambahkan, jika ada umat Islam yang memaksakan diri untuk keluar rumah dalam situasi yang belum jelas terkait penyebaran Covid-19, ia pun tidak mempermasalahkannya

Selama, mereka keluar rumah dengan mengedepankan protokol pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker ataupun menjaga jarak aman berinteraksi antarmanusia.

"Kalau itu bisa dilakukan ya tidak masalah, silakan. Tapi kalau tidak bisa ya jangan karena mudaratnya jauh lebih besar dari manfaatnya," ucap dia.

Baca juga: Anggap Ada Pelonggaran PSBB, MUI Minta Penjelasan Pemerintah soal Situasi Covid-19 di Indonesia

Diketahui, pemerintah menyatakan bahwa pada periode 11 - 12 Mei 2020 masih ditemukan penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 bertambah.

Berdasarkan data yang masuk hingga Selasa (12/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 484 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah kasus baru tersebut menyebabkan kini secara akumulatif ada 14.749 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com