Laporan Menko Airlangga ke Jokowi: Harga dan Stok Bahan Pangan Terkendali di Bulan Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, harga dan stok bahan pangan terkendali di bulan Ramadhan ini.

Laporan mengenai harga dan stok bahan pokok ini disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas lewat video conference, Selasa (5/5/3020).

"Tadi disampaikan bahwa perkembangan pangan seluruhnya cadangan maupun stok relatif terjaga," kata Menko Airlangga usai rapat.

Baca juga: Pandemi Covid-19: Ahli Ingatkan Tunda Bawa Anak ke Rumah Sakit, Kecuali Gejala Darurat Berikut...

Dia mencontohkan, harga beras medium dan premium, yang masing-masing, berada pada level Rp 11.750 per kilogram dan Rp 12.700 per kilogram.

Begitu pula dengan daging sapi Rp 117.900 per kilogram, cabe rawit Rp 34.700 per kilogram, dan cabe merah Rp 30.600 per kilogram.

Selanjutnya bawang merah Rp 48.000, bawang putih Rp 38.700 per kilogram, dan minyak curah Rp 12.200 per kilogram.

Airlangga menungkapkan, lonjakan harga sempat terjadi pada gula pasir. Namun, kata Airlangga, belakangan harganya sudah berangsur turun, atau dari Rp 18.050 menjadi Rp17.000.

“Diharapkan dengan stok bulog yang akan semakin banyak masuk ke pasar dan pengalihan dari sektor-sektor untuk masuk ke pasar akan terus turun,” katanya.

Baca juga: Gugus Tugas Jelaskan 3 Tes Deteksi Covid-19...

Ketua Umum Partai Golkar ini berharap stok dan harga bahan pokok bisa terus stabil sampai hari raya Idul Fitri nanti.

Ia menyebut stabilnya harga bahan pokok ini juga sejalan dengan angka inflasi yang lebih rendah.

Airlangga mengatakan, inflasi pada April 2020 secara bulanan mencapai 0,08 persen, lebih rendah dibandingkan dengan perode yang sama tahun lalu.

Inflasi secara tahunan juga tercatat lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu

"Inflasi year to year (secara tahunan) masih 2,57 persen dan lebih rendah daripada tahun lalu,” kata dia.