JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.
Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo tutup usia, Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB kemarin.
Sujiatmi meninggal dunia dalam usia 77 tahun akibat sakit kanker yang telah dideritanya sekitar empat tahun terakhir.
Baca juga: Selamat Jalan Eyang Sujiatmi Notomiharjo, Kesederhanaanmu Menginspirasi
Di tengah perhatian serius pemerintah atas pandemi global virus corona (Covid-19), Rabu sore, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Solo.
Mereka disarankan tidak melayat ke rumah duka yang terletak di Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: Ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo dan Warisan Nilai Mendidik Keluarga
Tampak hanya beberapa menteri saja yang datang, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Persemayaman dan prosesi pemakaman Sujiatmi Notomiharjo pun hanya dihadiri keluarga serta kolega dekat.
Baca juga: Peti Ditandu ke Luar Rumah Duka, Ibunda Jokowi Akan Dimakamkan
Ia duduk di samping peti jenazah sambil melantunkan doa.
Kamis siang, Presiden Jokowi beserta keluarga inti melaksanakan tradisi brobosan setelah menshalatkan jenazah.
Baca juga: Berikut Ini Dua Wasiat Ibunda Jokowi Sebelum Wafat
Sesaat sebelum dibawa ke makam, keluarga inti Sujiatmi melintasi bawah peti jenazah yang tengah diangkat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Presiden Jokowi turut serta melepas kepergian sang ibunda selama-lamanya.
Ia masuk ke dalam liang lahat untuk menggendong jasad sang ibunda sampai ke pembaringan terakhir, persis di samping makam sang ayah, Notomiharjo.
Baca juga: Usai Hadiri Pemakaman Ibunda, Jokowi Kembali ke Istana Bogor untuk Hadiri G-20 Virtual Summit
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi akan langsung bertolak ke Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis sore.
Rencananya, Jokowi dan para pemimpin negara-negara yang tergabung di G-20 akan mengadakan pertemuan secara online untuk membahas dampak ekonomi akibat wabah Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.