JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin memastikan pihaknya akan menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
"Tunggu dululah kalau soal tersangka baru, yakinkan akan ada, tapi kami kan ini berkonsolidasi," kata Burhanuddin di Gedung Bundar, Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).
Baca juga: Kejagung Dalami Keterlibatan Bos Properti Tan Kian di Kasus Jiwasraya
Ia pun memastikan bahwa pihaknya telah memiliki bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka baru.
"Pastinya ada alat bukti yang memenuhi syarat," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah.
Ia menegaskan bahwa penetapan tersangka baru akan segera dilakukan.
"Mengenai tadi Pak JA sebut, akan ada penetapan tersangka, ini telah kita lakukan ekspose dan akan segera nanti kita tetapkan," ungkap Febrie.
Kendati demikian, ia belum mau mengungkapkan lebih lanjut perihal identitas tersangka baru tersebut.
"Nantilah, setelah itu nanti kita umumkan," tutur dia.
Baca juga: Kejagung Telusuri Sekitar 800 Rekening Efek Para Tersangka Jiwasraya
Sejauh ini, Kejagung sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus Jiwasraya.
Kelima tersangka tersebut yaitu, Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat dan mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo.
Ada pula mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Syahmirwan.
Kejagung juga telah menahan kelima tersangka sejak Selasa (14/1/2020) hingga 20 hari ke depan.
Terkait perkara di perusahaan pelat merah tersebut, Kejagung mengaku sudah memeriksa 144 saksi.
Kejagung juga sudah menggeledah 16 tempat. Diketahui, beberapa di antaranya yang digeledah adalah kantor perusahaan manajemen investasi.
Beberapa perusahaan yang digeledah yaitu PT Hanson Internasional Tbk, PT Trimegah Securities Tbk, PT Pool Advista Finance Tbk, PT Millenium Capital Management, PT Jasa Capital Asset Management, dan PT Corfina Capital Asset Management.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.