Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2019: Tokoh Milenial yang Jadi Pilihan Jokowi...

Kompas.com - 23/12/2019, 05:36 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk tujuh staf khusus milenial untuk membantunya dalam kabinet periode kedua 2019-2024.

Ketujuh pemuda pilihan Jokowi itu yakni Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Andi Taufan Garuda, dan Aminuddin Ma'ruf.

Secara umum, stafsus milenial diharapkan bisa memberi masukan-masukan segar kepada presiden terkait kebijakan-kebijakan pemerintah.

Namun, kehadiran mereka pun bukan tanpa kontroversi. Ada sebagian yang menilai stafsus milenial Jokowi ibarat hanya jadi "pajangan untuk mempercantik kabinet agar dianggap dekat dengan milenial.

Baca juga: Jokowi Sudah Beri Dua PR untuk Stafsus Milenial, Apa Saja?

 

Sementara itu, di lain sisi, ada pula yang menaruh harapan besar.

Berikut rangkuman Kompas.com mengenai stafsus milenial Jokowi:

Entrepreneur hingga edupreneur

Tujuh stafsus milenial pilihan Jokowi umumnya berlatar belakang entrepreneur, sociopreneur, dan edupreneur.

Putri Indahsari Tanjung merupakan anak pengusaha Chairul Tanjung. Ia merupakan founder dan CEO Creativepreneur Event Creator.

Selanjutnya, Adamas Belva Syah Devara merupakan CEO sekaligus co-founder perusahaan rintisan dan aplikasi Ruangguru. Kemudian, Ayu Kartika Dewi adalah perumus gerakan Sabang Merauke.

Berikutnya adalah Angkie Yudistia yang merupakan penyandang tunarungu. Ia pendiri Thisable Enterprise untuk membantu memberdayakan mereka yang memiliki keterbatasan.

Kemudian, Gracia Billy Yosaphat Membrasar merupakan satu-satunya milenial dari tanah Papua.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), kini ia menempuh pendidikan di University of Oxford.

Lalu ada Andi Taufan Garuda Putra yang merupakan founder sekaligus CEO Amartha Mikro Fintek, startup yang bergerak di bidang keuangan Mikro.

Baca juga: Polemik Stafsus Milenial: Kerja Tak Full Time, Gaji Besar, hingga Dianggap Gimik

Terakhir, Aminudin Ma'ruf, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2014-2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com