Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sudah Beri Dua PR untuk Stafsus Milenial, Apa Saja?

Kompas.com - 29/11/2019, 12:10 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo rupanya sudah memberi dua tugas kepada tujuh orang staf khususnya yang berasal dari kalangan milenial.

Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf mengungkapkan, pekerjaan rumah pertama yang diberikan Presiden adalah terkait kartu Pra-Kerja.

Tugas ini diberikan tak lama setelah ketujuh staf khusus itu diperkenalkan pada Kamis (21/11/2019) pekan lalu.

"Minggu kemarin kita ditugaskan untuk membantu merumuskan inovasi dan kreativitas di kartu Pra-Kerja," kata Aminuddin dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Staf Khusus Jokowi: Bagi Kami Urusan Dapur Itu Sudah Selesai...

Kartu Pra-Kerja adalah kartu yang dijanjikan Jokowi pada kampanye Pilpres 2019. Fungsinya  untuk membantu pengangguran dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan.

Namun, Aminuddin belum mau mengungkapkan inovasi dan kreativitas apa yang sudah dirumuskan para staf khusus milenial untuk program baru andalan Jokowi ini.

Ia menyebutkan, hal itu akan diketahui saat kartu tersebut nantinya resmi diluncurkan.

Selain itu, ketujuh staf khsus milenial juga sudah diberi tugas oleh Jokowi untuk merumuskan bagaimana ideologi dan nilai-nilai Pancasila dapat diterima oleh anak-anak muda.

Baca juga: Cerita Aminuddin Maruf Bertemu Jokowi hingga Akhirnya Ditunjuk Jadi Staf Khusus

Namun, Aminuddin juga mengaku belum bisa bicara banyak soal ini karena tugas baru saja diberikan.

Ketujuh staf khusus itu akan segera bertemu untuk mengerjakan tugas baru ini.

"Tujuh orang ini memang secara kolektif kolegial berkolaborasi, terutama dalam bidang-bidang yang memang ditugaskan," kata mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Kompas TV Penunjukan Staf Khusus Presiden dan Wakil Presiden memunculkan polemik di masyarakat. Perlukah presiden dan wakil presiden dibantu tenaga staf khusus?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com