Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Putri Tanjung Ikut Jokowi Blusukan, Seru hingga Terharu...

Kompas.com - 03/12/2019, 05:30 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf Khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung menceritakan pengalaman pertamanya saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Subang, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Ia mengaku senang karena bisa bertemu dengan ibu-ibu pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kemarin pas lihat sangat senang banget, terharu juga karena banyak banget ibu-ibu yang mereka membuat karya-karya yang luar biasa," kata Putri Tanjung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Putri Tanjung, Anak Chairul Tanjung yang Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden

Ibu-ibu yang dimaksud Putri adalah para nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Putri mengapresiasi produk-produk yang dihasilkan ibu-ibu, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan.

"Kemarin kita sama Pak Presiden juga langsung melihat langsung produk-produknya dan itu sangat luar biasa, punya potensi yang sangat besar," sambung Putri.

Hanya saja, Putri mengakui produk-produk UMKM yang dihasilkan itu masih kurang dari sisi kemasan dan branding.

Di sinilah Putri yang memiliki latar belakang ekonomi kreatif diberi pekerjaan rumah oleh Kepala Negara.

Baca juga: Pesan Jokowi untuk Para UMKM di Jawa Barat

"Makanya, kita ingin mengajak lebih banyak lagi anak-anak muda kreatif untuk berkolaborasi bikin packaging, bikin kemasan, branding yang bagus karena itu akan added value sendiri kan," ujar dia.

Putri sendiri sebelumnya sudah berpengalaman dalam hal menangani UMKM.

Ia pernah diminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk membangun brand sejumlah produk UMKM di Surabaya.

Menurut dia, setelah branding dilakukan, maka harga produk tersebut bisa naik berkali-kali lipat.

"Itu bisa tiga kali lipat harganya. Yang paling penting adalah memberikan UMKM ini upskill. Jadi skill apa sih yang dibutuhkan untuk mereka biar berkembang lagi," ujar Putri.

Baca juga: Putri Tanjung dan Sukses Usia Muda karena Privilege, Benarkah Terjadi?

Putri konglomerat Chairul Tanjung ini pun mengaku senang bisa terjun langsung ke lapangan bersama Presiden Jokowi.

Sebelum menjadi staf khusus, CEO Creativepreneur ini juga mengaku sudah kerap kali terjun langsung ke lapangan sehingga apa pun kondisi lapangan adalah hal biasa bagi dirinya.

"Senang, sudah biasa (panas-panasan). Kan bikin event selalu begitu, jadi senang banget. Pokoknya lihat belajar banyak banget dan serulah, apalagi bisa belajar langsung dari Bapak Presiden," sambung perempuan berusia 23 tahun ini. 

 

Kompas TV

Atlet angkat besi asal Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil menyabet medali emas. Ia berhasil mencatatakan total angkatan terbaik 309 kilogram pada SEA Games 2019 yang diadakan di Filipina pada senin, 2 Desember, 2019. Jumlah tersebut diraih dari angkatan snatch sebesar 140 kg, dan angkatan clean jerk 169 kg. 


Eko unggul atas lifter asal Vietnam dengan selisih lima kilogram dari total angkatan. Sementara peringkat ketiga diraih oleh atlet angkat besi Malaysia, Bin Bidin Muhamad Aznil.

#ekoyuli #lifterindonesia #emas

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. 
Media social Kompas TV: 
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV 
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv 
Twitter: https://twitter.com/KompasTV 
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com