Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Perlu Diketahui Soal KTT ke-35 ASEAN Hari Pertama

Kompas.com - 03/11/2019, 10:12 WIB
Dani Prabowo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak ke Thailand untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-35 ASEAN, Sabtu (2/11/2019).

KTT kali ini mengusung tema "Advancing Partnership for Sustainability". Tujuannya, untuk memastikan kemitraan negara anggota ASEAN dan negara lainnya bagi keberlanjutan kemajuan di kawasan.

Ada sejumlah hal yang dilakukan Presiden dalam konferensi tersebut. Baik yang berkaitan secara langsung, maupun tidak langsung. Apa saja?

Bahas infrastruktur

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) mengikuti sesi pleno KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019). Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, di KTT tersebut Presiden akan menekankan empat bidang kerja sama guna meningkatkan ekspor dan investasi yang masuk ke Indonesia.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Presiden Joko Widodo (kedua kanan) mengikuti sesi pleno KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019). Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, di KTT tersebut Presiden akan menekankan empat bidang kerja sama guna meningkatkan ekspor dan investasi yang masuk ke Indonesia.

Salah satu isu penting yang akan disampaikan dalam pertemuan yakni terkait pentingnya pembangunan infrastruktur dengan konsep Indo-Pasifik.

Presiden akan mengajak seluruh anggota ASEAN untuk mewujudkan hal itu guna memberikan dampak ekonomi yang baik kepada negara-negara anggota ASEAN.

"Kita harapkan dengan konektivitas yang baik, daya saing dari produk-produk yang diproduksi negara-negara ASEAN menjadi lebih kompetitif," kata Presiden di Istana Merdeka, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Di KTT ke-35 ASEAN, RI Akan Perluas Kerja Sama Maritim hingga Perdagangan

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa selain membawa isu utama tentang kerja sama pembangunan infrastruktur, isu lainnya yang akan disampaikan Presiden adalah upaya mempertebal strategic trust atau rasa saling percaya di antara anggota ASEAN.

Pertemuan bilateral

Ada sejumlah KTT terkait dan pertemuan bilateral yang akan dihadiri Presiden, selama mengikuti rangkaian KTT ke-35 ASEAN di Thailand.

Adapun pertemuan bilateral yang dilakukan, tak hanya akan membahas soal KTT ASEAN semata tetapi juga beberapa hal lainnya.

"Sore nanti Presiden Jokowi direncanakan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA dan Sekjen PBB. Besok juga Presiden akan mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT," kata Heru.

Bertemu Presiden FIFA

Presiden FIFA, Gianni Infantino (kiri) dan Presiden RI, Joko Widodo (kanan) saat bertemu di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Sabtu (2/11/2019).KOMPAS.com/ Hafidz Imaduddin Presiden FIFA, Gianni Infantino (kiri) dan Presiden RI, Joko Widodo (kanan) saat bertemu di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Sabtu (2/11/2019).

Salah satu pertemuan bilateral yang menarik yaitu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Pertemuan ini dilakukan di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok.

Dalam pertemuan itu, Presiden menyatakan, sepak bola menjadi olahraga paling populer di Indonesia. Hampir 77 persen rakyat Indonesia cinta sepak bola dan menempatkan Tanah Air sebagai negara pecinta olahraga ini terbesar kedua di dunia.

"Sepak bola adalah sarana memperkuat rasa kesatuan dan kebangsaan rakyat Indonesia," kata Presiden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com