Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rencana Pemakaman Habibie di TMP Kalibata, Kamis Besok

Kompas.com - 11/09/2019, 23:28 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi pemakaman Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, akan digelar pada Kamis (12/9/2019) pukul 14.00 WIB.

Informasi itu diungkapkan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Ali Mochtar Ngabalin di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

Acara pemakaman akan didahului dengan penyerahan jenazah dari keluarga kepada negara sekitar pukul 12.30 WIB.

"Disepakati dengan keluarga, untuk besok, upacara penyerahan dari keluarga kepada negara pada pukul 12.30 WIB," kata Ngabalin.

Baca juga: Melayat ke Rumah Duka, Prabowo Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga Habibie

Perwakilan pihak keluarga yang menyerahkan jenazah Habibie adalah salah seorang putra, yakni Thareq Kemal Habibie. Adapun, perwakilan negara yang menerimanya, yakni Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Selanjutnya, pemakaman akan dilakukan secara kemiliteran dengan dipimpin oleh Garnisun TNI.

Jenazah akan dibawa ke TMP Kalibata sekitar pukul 13.00 WIB dan diperkirakan tiba di area pemakaman 30 menit kemudian.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, seusai menjadi salah satu pembicara dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, seusai menjadi salah satu pembicara dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).
"Kemudian pukul 14.00 WIB upacara di Taman Makam Pahlawan yang akan langsung dipimpin Bapak Presiden Republik indonesia," kata dia.

Baca juga: Bagi PGI, Habibie Sosok yang Menenteramkan

Pada saat penurunan jenazah ke liang lahat, putra Habibie lainnya, yakni Ilham Akbar Habibie yang akan menjadi orang pertama menurunkaknnya.

Penaburan bunga sebagai prosesi selanjutnya akan dilakukan pertama kali oleh adik Habibie, Suyatim Abdurrahman Habibie.

"Sementara pidato atas nama keluarga, Mas Thareq," lanjut Ngabalin.

Baca juga: Obituari BJ Habibie: Selamat Jalan Mr Crack dari Parepare

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) malam. Ia meninggal karena usia yang sudah tua dan riwayat penyakit yang diderita.

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayahanda wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.

"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi. Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.

Habibie diketahui telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

 

Kompas TV Sri Soedarsono, adik kandung Habibie menceritakan tentang kondisi terakhir Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie sebelum tutup usia. Sri Soedarsono menceritakan bahwa Habibie tidak bisa berkomunikasi sejak 2 hari yang lalu karena alat yang terpasang. Sri Soedarsono juga ungkapkan bahwa BJ Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata hari Kamis (12/9/2019) dan akan diatur lebih lanjut oleh Kepresidenan. #BJHabibie #HabibieBerpulang #KabarDuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com