Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2019, 18:29 WIB
|
Editor Bayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tertangkap kamera mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Momen tersebut terjadi beberapa saat setelah Risma dilantik menjadi Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan di Kantor DPP PDI-P, Senin (19/8/2019).

Awalnya, Risma mengucapkan janji jabatan sebagaimana yang dibacakan oleh Megawati. Seusai mengucapkan janji itu, Risma kemudian menandatangani sebuah dokumen di hadapan Megawati.

Baca juga: Megawati Ungkap Alasan Pilih Risma Menjadi Ketua DPP PDI-P

Selama prosesi tersebut, Risma dan Megawati yang berdiri bersebelahan beberapa kali meladeni permintaan foto awak media.

Setelah selesai meladeni permintaan foto, Risma yang posisinya membungkuk menyambar tangan kanan Megawati dan menciumnya.

Megawati pun tampak tersenyum saat Risma mencium tangannya.

Baca juga: Risma Janji Sambangi Asrama Mahasiswa Papua yang Sempat Dikepung Massa

Momen tersebut hanya berlangsung beberapa detik. Setelah itu, keduanya kembali berfoto bersama dan prosesi pelantikan Risma dilanjutkan dengan agenda berikutnya.

Risma merupakan pengurus DPP PDI-P terakhir yang dilantik oleh Megawati.

Prosesi pelantikan Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini di Kantor DPP PDI-P, Senin (19/8/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Prosesi pelantikan Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini di Kantor DPP PDI-P, Senin (19/8/2019).
Sebelumnya, para pengurus DPP lainnya sudah dilantik dalam Kongres V PDI-P yang digelar di Bali, Sabtu (10/8/2019) lalu.

"Waktu itu Ibu Risma belum bisa hadir. Maka, dalam acara rapat pertama DPP PDI Perjuangan beliau akan saya lantik dengan mengucapkan janji jabatan," kata Megawati.

Megawati mengungkapkan, ia memilih Risma sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan karena merasa puas dengan kinerja Risma selama memimpin Surabaya dua periode.

Risma sendiri mengaku senang saat tahu ditunjuk sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan.

Baca juga: Dilantik Jadi Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan, Ini Kata Risma

Dia mengatakan, salah satu tugasnya sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan adalah membangun persaudaraan anak bangsa.

"Saya senang sekali terus terang, saya membayangkan budaya ini bukan sekadar kesenian, bukan sekadar apa, tetapi saya membayangkan saya bisa merakit persaudaraan anak bangsa," kata Risma seusai dilantik di Kantor DPP PDI-P, Senin (19/8/2019).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap MA, Windy Idol: Jangan Dzalim Sama Saya

Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap MA, Windy Idol: Jangan Dzalim Sama Saya

Nasional
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Nasional
Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Nasional
Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Nasional
Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Nasional
Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Nasional
Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Nasional
PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

Nasional
Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Nasional
Survei Populi Center: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul di Bursa Cawapres

Survei Populi Center: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul di Bursa Cawapres

Nasional
MK Bakal Bahas di Internal Terkait Dugaan Kebocoran Putusan Sistem Pemilu

MK Bakal Bahas di Internal Terkait Dugaan Kebocoran Putusan Sistem Pemilu

Nasional
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Mahfud: Kita 'Clear'-kan Dulu dengan MK

Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Mahfud: Kita "Clear"-kan Dulu dengan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Tinggalkan Anies

Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Tinggalkan Anies

Nasional
Sebelum Putusan MK Keluar, Pemerintah Tegaskan Sistem Pileg Sesuai UU Pemilu

Sebelum Putusan MK Keluar, Pemerintah Tegaskan Sistem Pileg Sesuai UU Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com