Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Poin Pernyataan Sandiaga Pasca-penetapan Pemenang Pilpres 2019 oleh KPU

Kompas.com - 02/07/2019, 05:50 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas sidang sengketa hasil Pilpres 2019 dan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tanggapan tersebut disampaikan Sandiaga dalam sebuah tayangan video melalui akun Instagram-nya, @sandiuno, Minggu (30/6/2019).

Melalui video berdurasi 6 menit 42 detik tersebut, Sandiaga menyampaikan sejumlah hal. Berikut beberapa di antaranya:

1. Ucapkan selamat untuk Jokowi-Ma'ruf

Sandiaga mengucapkan selamat kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang berhasil memenangkan kontestasi Pilpres 2019.

Mengenakan baju biru dan berkacamata, Sandiaga mengucapkan selamat bekerja dan menjalankan amanah rakyat kepada keduanya.

Baca juga: Sandiaga Uno ke Jokowi-Maruf: Selamat Menjalankan Amanah Rakyat

"Dan hari ini kita akan menyaksikan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Untuk itu, saya mengucapkan selamat bekerja, selamat menjalankan amanah rakyat, selamat berjuang untuk terus mencapai cita-cita keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Sandiaga.

2. Memaknai kekecewaan

Sandiaga mengakui, ada rasa kecewa. Namun, kekecewaan tersebut tak berarti menjurus ke suatu hal negatif, melainkan sebagai tanda akan kebenaran niat mengabdi untuk bangsa dan negara agar lebih baik.

"Kami memahami yang belum terpilih atau yang tidak dinyatakan sebagai pemenang, tentu ada rasa kecewa," kata Sandiaga.

"Kekecewaan itu sebagai wujud kesungguhan dalam mencintai negara dan bangsa kita. Karena kita sungguh-sungguh ingin berperan dalam membangun dan memajukan bangsa kita maka wajar saja kalau kita kecewa. Oleh sebab itu, marilah kita jaga energi positif dan niat luhur itu," lanjut dia.

3. Menjaga jalannya pemerintahan

Menurut Sandiaga, membangun Indonesia tak berarti harus berada dalam struktur pemerintahan.

Sandiaga mengaku tetap berusaha mewujudkan keinginan membangun negara dan bangsa, dengan menjadi mitra penyeimbang untuk menjaga jalannya pemerintahan.

"Sebagaimana lazimnya suatu pemilu, yang terpilih akan memimpin pemerintahan. Yang tidak terpilih akan berperan sebagai mitra penyeimbang untuk menjaga jalannya pemerintah ke depan," ucap Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno: Kami di luar Pemerintahan, Jadi Mitra Penyeimbang

Sandiaga mengklaim, berada di luar pemerintahan bukan berarti tak bersatu, melainkan sebagai pihak yang menjaga dan menjadi pengingat jalannya pemerintahan.

"Bila ada mekanisme saling cek, saling kontrol, saling menjaga, dan saling mengingatkan, maka Insya Allah jalannya pemerintahan akan baik," tutur dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com