JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin berharap partainya mendapatkan 10 jabatan menteri dari Presiden Joko Widodo setelah resmi dilantik pada periode 2019-2024.
Hal itu diungkapkan Cak Imin saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama di rumah dinas Wakil Ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019).
"Semoga dari PKB yang masuk DPR ada 60 orang, dan semoga 10 menteri dari PKB," ujar Cak Imin.
Pernyataan Cak Imin tersebut disambut dengan tepuk tangan para tokoh nasional dan para elite partai PKB yang hadir.
Baca juga: Pileg 2019, PDI-P dan PKB Saling Klaim Kemenangan di Jatim
Tidak sedikit pula yang tertawa mendengar kelakar Cak Imin itu.
Seperti diketahui, saat ini ada empat menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang berasal dari PKB.
Keempat menteri tersebut adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Namanya juga doa masa enggak boleh. Kemarin saja banyak yang marah. Doanya sepuluh, yang dapat sembilan ya Alhamdulillah," kata Cak Imin.
Baca juga: Rekapitulasi KPU: PDI-P Unggul di DIY, PKB dan PAN Tiga Besar
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh lintas agama, antara lain Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Henriette Hutabarat Lebang, Sekjen Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat I Ketut Parwata dan Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Budi S Tanuwijaya.
Hadir pula tokoh agama Buddha Y.A. Maha Bhiksu Dutavira Sthavira dan Gunadi dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.
Selain para tokoh lintas agama, hadir jugMenaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.