Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Said Iqbal dan Jokowi Dinilai Jadi Pendidikan Politik bagi Masyarakat

Kompas.com - 26/04/2019, 21:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan sejumlah pimpinan organisasi buruh di Tanah Air, Jumat (26/4/2019) pagi, menarik perhatian publik.

Sebab, terdapat sosok Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ikut dalam pertemuan itu. Said adalah pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Andi Ghani Nena Wea mengatakan, pertemuan Said dengan Jokowi sebenarnya menjadi salah satu pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.

Pesannya adalah, berbeda pandangan politik bukan berarti bermusuhan secara personal.

Baca juga: Soal Aturan Pengupahan, Presiden Jokowi Janji Cari Jalan Tengah yang Untungkan Buruh dan Pengusaha

"Pertemuan Said Iqbal dengan Pak Jokowi ini merupakan pesan bagi masyarakat di Tanah Air bahwa situasi kondusif di tengah panasnya situasi politik di Indonesia," ujar Andi, usai pertemuan yang dilangsungkan di Istana Kepresidenan Bogor itu.

Said dan Jokowi, lanjut Andi, sama-sama menunjukkan kedewasaan serta kematangan di dalam berpolitik secara khusus dan bernegara secara umum.

Hubungan Andi dengan Said meski juga berbeda pandangan politik pun tetap baik-baik saja.

"Saat Pilpres, dari 2014 sampai 2019, saya bersama Bung Mudhofir mendukung penuh Pak Jokowi. Sementara Bung Said Iqbal mendukung Pak Prabowo. Tapi, kami tetap berjuang bersama-sama demi kesejahteraan buruh Indonesia dan menanggalkan kepentingan politik," ujar Andi.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Ini Penjelasan Presiden KSPI Said Iqbal

Terbukti tuntutan serikat pekerja agar pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, disetujui Presiden Jokowi.

Andi pun berharap pesan ini ditangkap dengan baik oleh rakyat Indonesia. Andi sekaligus berharap agar pertemuan ini justru tidak ditafsirkan secara politis.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengundang pimpinan serikat buruh Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. Pertemuan Jokowi dengan serikat buruh untuk membahas peringatan hari buruh yang jatuh pada satu Mei mendatang. #jokowidodo #serikatburuh #indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Berpeluang Menang di Pilkada Jateng, Pengamat: Kalau di Jakarta Masuk Kolam Hiu

Kaesang Dinilai Berpeluang Menang di Pilkada Jateng, Pengamat: Kalau di Jakarta Masuk Kolam Hiu

Nasional
Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

Nasional
Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Nasional
Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Nasional
Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Nasional
Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Nasional
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Nasional
Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Satgas Judi "Online" Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Nasional
PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi 'Online' ke MKD

PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi 'Online'

MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi "Online"

Nasional
Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Nasional
PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com