Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Jangan Terpecah Belah, Energinya Kita Arahkan untuk Mengawal Pemilu

Kompas.com - 24/04/2019, 22:53 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019.

Daripada membuang energi untuk perpecahan tersebut, Sandiaga mengajak masyarakat untuk terus mengawal tahapan dalam pemilu.

Langkah tersebut bisa memastikan bahwa pemilu yang dilakukan sesuai dengan konsep jujur dan adil.

"Kalau tentang pilihannya, jangan kita jadi malah terpecah belah," kata Sandiaga saat ditemui di Rumah Siap Kerja, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Baca juga: Sandiaga Tak Hadiri Syukuran Prabowo-Sandi di TMII, Mengapa?

"Tapi mari energinya ini kita arahkan untuk mengawal tahapan proses berikutnya harus menghadirkan pemilu yang jujur, berkeadilan dan penuh martabat," lanjut Sandiaga.

Sandiaga juga berpesan agar pemilu disikapi dengan legowo sehingga tidak menjadi tekanan batin.

Baca juga: Sandiaga Mengaku Ingin Bertemu Maruf Amin Sejak Agustus 2018

Di sisi lain, Sandiaga mengimbau masyarakat yang menemukan dugaan kecurangan melaporkan ke pihak yang berwenang.

Imbauan itu ia sampaikan agar dugaan kecurangan tidak menjadi kegaduhan semata.

"Disampaikan sedetail-detailnya, disampaikan kronologisnya, dan sampaikan kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti," tuturnya.

Kompas TV Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno bertemu 5 sekjen parpol koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Mereka mengkonsolidasikan pusat pengumpulan formulir C1 untuk real count Pilpres 2019. Pertemuan ini digelar di kediaman Sandiaga Uno di Jakarta Selatan pada 23 April 2019 malam. Simak pernyataan Sandiaga Uno berikut ini. #sandiagauno #pilpres2019 #formulirC1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com