Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Rapat Akbar Prabowo di GBK, Jokowi di Tangerang | Dianggap Ilegal, Komunitas Baca di Mataram Ditutup

Kompas.com - 08/04/2019, 06:47 WIB
Amir Sodikin

Editor


3. KPK Klarifikasi Pernyataan Prabowo soal Data Kebocoran Anggaran
 Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya selalu diejek oleh para elite karena mengatakan kebocoran anggaran negara mencapai Rp 1.000 triliun.


Namun tiga hari yang lalu, lanjut Prabowo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kebocoran anggaran mencapai Rp 2.000 triliun.

Hal itu ia ungkapkan saat berpidato di kampanye rapat akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Menanggapi itu, Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya tak memiliki kajian khusus yang menyebut kebocoran anggaran mencapai Rp 2.000 triliun.

"Enggak, enggak pernah kita mengkaji itu, Litbang (KPK) enggak pernah mengkaji khusus itu," kata Pahala kepada Kompas.com, Minggu (7/4/2019).

Baca selengkapnya: KPK Klarifikasi Pernyataan Prabowo soal Data Kebocoran Anggaran


4. Ma'ruf Amin: Sandiaga Tidak Boleh Mengeksploitasi NU 

Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin bersama Jaringan Muda Mathlaul Anwar dalam deklarasi dukungan di Hotel Allium, Tangerang, Sabtu (6/4/2019). KOMPAS.com/JESSI CARINA Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin bersama Jaringan Muda Mathlaul Anwar dalam deklarasi dukungan di Hotel Allium, Tangerang, Sabtu (6/4/2019).
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan tanggapan mengenai cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang menggunakan bendera Nahdlatul Ulama (NU) saat kampanye di Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang.

Menurut Ma'ruf, tidak seharusnya Sandiaga mengeksploitasi NU.

"Ya sebenarnya dia tidak boleh dia mengeksploitasi NU," ujar Ma'ruf usai menghadiri acara deklarasi dukungan di Hotel Allium, Tangerang, Sabtu (6/4/2019).

Ma'ruf mengatakan, pengurus NU sendiri tidak pernah menggunakan bendera. Biasanya, yang membawa bendera dalam kampanye atau acara tertentu adalah jemaah.

"Tetapi panitianya tidak pakai lambang NU. Apalagi bukan NU menggunakan, itu akan ada gugatan dari kalangan NU," ujar Ma'ruf.

PCNU Lumajang memang sudah memprotes aksi Sandiaga tersebut. Sebagai mantan rais aam PBNU, Ma'ruf yakin kepengurusan PBNU akan bersikap yang sama.

"Tetapi kita serahkan ke Lumajang saja," kata dia.

Baca selengkapnya: Maruf Amin: Sandiaga Tidak Boleh Mengeksploitasi NU

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com