Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan polemik soal budaya pengguna MRT (Moda Raya Terpadu) yang belum teredukasi dalam memanfaatkan fasilitas transportasi baru ini.
Buang sampah sembarangan, menggelar makan minum sampai menginjak-injak kursi menjadi bahan "nyinyir" dan sindiran yang sempat ramai mewarnai perdebatan di media sosial.
Berbagai argumen dan pembelaan muncul, mulai dari anggapan kurang tersedia fasilitas kebersihan hingga belum siapnya masyarakat dalam memasuki budaya modern dalam menggunakan MRT.
Di tengah perdebatan tersebut, 5 siswi kelas 9 SMP Santa Ursula (Sanur) Jakarta Patricia, Angie, Andrea, Wynnona, dan Brigidta tergerak melakukan aksi nyata membersihkan sampah-sampah yang masih berserakan di dalam moda transportasi tersebut pada 30 Maret 2019.
"Itu bukan dari sekolah, itu murni atas inisiatif spontan mereka. Hari itu mereka jalani Penilaian Akhir Semester (UAS) kelas 9, di hari terakhir, terus mereka berlima ingin naik MRT. Nah, mungkin melihat sampah yang berserakan, mereka tergerak hatinya," ujar Bambang Purwita, Kepala SMP Sanur Jakarta.
Baca selengkapnya: Kisah Inspiratif 5 Siswi Sanur Bersihkan MRT, Teladan Tanpa Nyinyiran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.