Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dugaan Ketidaknetralan di Balik Mobil Dinas Militer dalam Acara Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 23/03/2019, 08:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

Dedi tidak menyebutkan siapa sesungguhnya personel TNI aktif pemilik pelat dinas itu.

Baca juga: Bawaslu: Mobil Dinas TNI di Acara Relawan Prabowo Digunakan Purnawirawan

Ia hanya memberikan petunjuk kepada wartawan, bisa jadi pelat dinas tersebut dimiliki oleh seorang perwira pertama (Pama) TNI. 

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi menambahkan, pelat dinas TNI itu mungkin saja dipalsukan.

Sebab, pembuatan pelat nomor kendaraan memang tidak diatur khusus harus dilakukan oleh lembaga atau instansi tertentu.

"Pelat itu kan bentuk fisik. Jadi, siapa saja bisa membuat di tempat umum. Tapi secara registrasi, itu pelat nomor yang tertera 3005-00, terdaftar atas nama mobil Mitsubishi Lancer, sejenis sedan," ujar Sisriadi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video kendaraan berpelat dinas TNI berisi logistik di acara relawan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit itu menunjukkan sebuah mobil Mitsubishi Pajero hitam berpelat dinas militer 3005-00 terparkir di depan sebuah bangunan.

Ketika kamera video mengarah ke bagian belakang mobil yang terbuka, tampak di dalamnya sejumlah plastik merah berisi logistik peserta acara.

Tampak pula beberapa orang dari dalam kendaraan mengambil plastik merah itu kemudian menyerahkannya ke orang lain di luar mobil.

Belum diketahui pasti di mana peristiwa tersebut direkam dan siapa pemilik kendaraan berpelat dinas militer tersebut.

Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut, kendaraan itu diduga digunakan seorang purnawirawan TNI.

Baca juga: TNI Selidiki Mobil Dinas Militer yang Bagi-bagi Logistik di Acara Relawan Prabowo-Sandi

Hal itu diketahui berdasarkan temuan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanah Sareal, Kota Bogor, yang sedang berada di lokasi. 

"Mobil TNI sedang diselidiki dan pelat nomornya pada saat itu kami menemukan, Panwascam Tanah Sareal, kejadiannya di Kota Bogor, menegur yang bersangkutan pakai mobil pelat dinas. Kemudian diganti dengan pelat biasa," kata komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, di kantor KPU, Jakarta, Jumat.

Saat ditanya soal identitas pengguna mobil itu, Bagja belum mau mengungkapkan karena kasus ini masih dalam penyelidikan Bawaslu.

Namun, ia menyebut bahwa pengguna mobil dinas itu ialah purnawirawan, bukan TNI aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com