JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video kendaraan berplat dinas TNI berisi logistik di acara relawan pendukung capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit itu menunjukkan sebuah mobil Mitsubishi Pajero hitam berpelat dinas militer 3005-00 terparkir di depan sebuah bangunan.
Ketika kamera video mengarah ke bagian belakang mobil yang terbuka, tampak di dalamnya plastik merah berisi logistik peserta acara.
Baca juga: Polri Dalami Video Polisi yang Teriak Jokowi Yes saat Pembagian Bansos di Simalungun
Tampak pula sejumlah orang dari dalam kendaraan mengambil plastik merah itu kemudian menyerahkannya ke orang lain di luar mobil.
Tidak diketahui pasti di mana peristiwa tersebut direkam dan siapa pemilik kendaraan berpelat dinas militer tersebut.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai video itu.
Baca juga: Pangdam XVI Pattimura: TNI Netral, yang Memihak Bakal Ditindak Tegas
Berdasarkan pengecekan, Sisriadi mengakui, plat nomor tersebut seharusnya dimiliki oleh TNI aktif yang bertugas di Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI.
Tapi ada kejanggalan. Sebab, berdasarkan data di Denma Mabes TNI sendiri, plat tersebut harusnya diletakkan di kendaraan sedan Mitsubishi Lancer, bukan Mitsubishi Pajero.
"Jadi, akan didalami itu. Siapa yang pakai itu. Karena kalau plat secara fisik kan bisa dibuat di mana saja. Kita juga tidak pernah memberikan pelat nomor dinas untuk dipakai orang di luar dinas," ujar Sisriadi saat jumpa pers di Balai Wartawan, Kompleks Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2019).
Baca juga: Bawaslu Catat 165 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN
Sisriadi menegaskan, sesuai amanah undang-undang, TNI netral dalam pesta demokrasi. Oleh sebab itu, apabila ada dugaan ketidaknetralan, pihaknya akan serius dalam menindaklanjutinya.