Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pelapor Prabowo Jalani Klarifikasi di Bawaslu

Kompas.com - 11/10/2018, 15:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga pihak yang melaporkan Prabowo Subianto beserta tim suksesnya atas dugaan pelanggaran Peraturan KPU, Kamis (11/10/2018), memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Tiga pihak itu yakni Garda Nasional untuk Rakyat (GNR), Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan kelompok relawan Projo.

"Kami memang harus mengklarifikasi pelapor, atas dasar apa ada dugaan pelanggaran," ujar Komisioner Bawaslu Fritz Edward di kantornya, Kamis siang.

GNR adalah pihak pertama yang menjalani proses klarifikasi Bawaslu. Mereka secara khusus melaporkan Prabowo Subianto atas dugaan pelanggaran PKPU Nomor 23 Tahun 2018, Pasal 69 Ayat 1 (b) melalui pernyataan mengenai Ratna Sarumpaet.

Pemeriksaan saksi-saksi GNR berlangsung hingga pukul 13.30 WIB.

Setelah itu, giliran TKN Jokowi-Ma'ruf yang mendatangi Bawaslu pukul 14.20 WIB. Mereka membawa dua orang saksi bernama Jaya Butar-butar dan Ezra Ibrahim untuk diklarifikasi Bawaslu.

Namun, TKN tak secara khusus melaporkan personal Prabowo atau siapa pun dalam tim suksesnya.

Baca juga: Maruf Amin Gerilya di Kantong-Kantong Prabowo

Mereka melaporkan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga secara umum karena diduga melanggar poin-poin dalam kampanye damai yang telah dideklarasikan bersama-sama.

Poin kampanye damai yang dilanggar, yakni poin nomor dua, "melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang."

Adapun pihak ketiga yang dimintai klarifikasi atas laporannya adalah Projo. Mereka baru mendatangi Bawaslu sekitar pukul 15.15 WIB.

Hingga pukul 15.24 WIB, TKN dan Projo masih dalam proses klarifikasi oleh komisioner Bawaslu.

Kompas TV Hal ini dilakukan karena terbatasnya anggota Bawaslu untuk mengawasi pelaksanaan pemilu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com