Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kwik Kian Gie Dikabarkan "Menyeberang", Koalisi Jokowi Tak Pagari Kadernya

Kompas.com - 14/09/2018, 18:36 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan tidak memagari para kadernya jelang Pilpres 2018. Kebebasan tetap diberikan meski saat ini koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin diterpa isu menyeberangnya kader PDI-P Kwik Kian Gie ke kubu Prabowo-Sandiaga Uno.

"Saya kira enggak lah," ujar Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Menurut Arsul yang juga Wakil Ketua Tim Kampenye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu, setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihan politiknya termasuk untuk memilih Prabowo-Sandiaga.

Namun, kata dia, keleluasan itu ditekankan kepada kader parpol koalisi yang ada di luar struktur kepengurusan parpol.

Baca juga: Fadli Zon Ungkap Alasan Prabowo Gandeng Kwik Kian Gie

Sementara untuk kader yang masuk ke dalam struktur kepengurusan partai, diharapkan mendukung penuh keputusan partai untuk ada di gerbong Jokowi-Ma'ruf Amin.

Khusus terkait kabar menyebarangnya Kwik Kian Gie ke gerbong Prabowo, parpol koalisi menghormati apapun keputusan kader PDI-P tersebut.

Menurut dia, Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah sudah menyatakan sikap bahwa PDI-P menghormati kaputusan Kwik Kian Gie.

Baca juga: PDI-P: Apa Benar Kwik Kian Gie Lupa Sejarah Tinggalkan Jejak Perjuangannya?

Sebelumnya, Ahmad Basarah mengatakan, partainya pasti akan menghormati pilihan kadernya, Kwik Kian Gie, andai ia memilih untuk bergabung ke tim Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan setelah pada Rabu (12/9/2018) malam, Prabowo mengatakan bahwa Kwik Kian Gie sudah bersedia bergabung menjadi tim pakar Prabowo-Sandiaga.

"Kami hormati sebagai hak politiknya, demokratisnya," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Basarah mengungkapkan, Kwik Kian Gie merupakan kader PDI-P dan pernah menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDI-P sekitar tahun 2005 silam.

Namun, setelah tak lagi menduduki posisi fungsionaris DPP, Kwik Kian Gie, kata dia, tak lagi berinteraksi dengan PDI-P.

Kompas TV Rizal Ramli dan Kwik Kian Gie menjadi saksi untuk terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com