Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Politisi yang Pindah "Gerbong" di Pemilu 2019...

Kompas.com - 15/08/2018, 06:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Tak hanya Titiek yang memutuskan untuk hengkang dari Partai Golkar dan pindah ke Partai Berkarya.

Mantan politisi Golkar, Priyo Budi Santoso, akan maju sebagai caleg Partai Berkarya mewakili Dapil Jawa Timur I.

Eggi Sudjana

Eggi Sudjana dikenal sebagai sosok aktivis nasional yang sempat mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah, yakni sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2013.

Ia berasal dari Partai Pemersatu Bangsa (PPB) dan saat ini beralih ke PAN untuk maju menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu Legislatif 2019.

Hal itu ia lakukan karena partai lamanya tidak memiliki suara yang cukup untuk menghantarkan dirinya maju ke Senayan.

Abraham Lunggana

Abraham Lunggana saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia maju dalam perebutan kursi DPR 2019 nanti, namun tidak bersama partai lamanya, PPP.

Untuk pencalonannya nanti, Lulung merapat ke kubu PAN dan akan bertarung di bawah Partai berlambang matahari putih itu.

Ia mencalonkan diri mewakili dapil DKI Jakarta III.

Sarifuddin Suding

Politisi Hanura Sarifuddin Suding tercatat sebagai anggota DPR dari Dapil Sulawesi Tengah.

Namun, untuk pencalonan anggota DPR 2019-2024, Suding akan maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN), tak lagi bersama Hanura.

Usman Perdanakusuma

Usman Perdanakusuma pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilu 2009 Dapil Jawa Timur I dan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun perolehan suaranya tak cukup untuk mengantarkan PKB mendapatkan kursi di DPR.

Pada Pemilu 2019, ia akan kembali mencoba peruntungan, kali ini bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Achmad Dimyati Kusumah

Achmad Dimyati merupakan anggota Fraksi PPP dari Dapil DKI Jakarta III.

Pada Pemilu 2019, ia akan kembali mencalonkan diri dari Dapil Banten I, tetapi dengan partai yang berbeda, yaitu PKS.

Kompas TV Bagaimana peta lumbung suara yang akan diperebutkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com