Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Politisi yang Pindah "Gerbong" di Pemilu 2019...

Kompas.com - 15/08/2018, 06:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Pemilu 2019, partai-partai dan politisi mulai adu strategi. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk memenangi kontestasi.

Salah satu strategi adalah "memasang" para jagoan yang akan menjadi calon wakil rakyat. Mereka yang dipilih tentu saja yang berpeluang mendulang suara.

Fenomena politisi pindah partai jelang pemilu pun tak terelakkan. Sejumlah nama tercatat akan bertarung dengan "gerbong" alias partai baru pada Pemilu 2019.

Siapa saja mereka?

Berikut disarikan Kompas.com dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang diakses melalui situsweb KPU: 

Fauzi H Amro

Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I asal Partai Hanura, Fauzi H Amro, akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan anggota legislatif pada Pemilu 2019. 

Namun, kali ini ia memutuskan untuk melaju di bawah bendera partai besutan Surya Paloh, Nasional Demokrat (Nasdem).

Wanda Hamidah

Wanda Hamidah merupakan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 dari Partai Amanat Nasional.

Ketua Garnita Malahayati Partai Nasdem DKI Jakarta, Wanda Hamidah ketika ditemui dalam diskusi yang digelar Vox Point Indonesia bertajuk Berebut Suara Milineal di Jakarta, Kamis (1/3/2018). KOMPAS.com/ MOH NADLIR Ketua Garnita Malahayati Partai Nasdem DKI Jakarta, Wanda Hamidah ketika ditemui dalam diskusi yang digelar Vox Point Indonesia bertajuk Berebut Suara Milineal di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Setelah 2014, ia kembali menjalani profesi sebagai notaris dan meninggalkan gelanggang politik dengan keluar dari PAN.

Pada Pemilu 2019, Wanda kembali maju menjadi caleg DPR dari Dapil DKI Jakarta I dengan diusung oleh partai baru, Nasdem.

Okky Asokawati

Okky Asokawati, yang dikenal sebagai politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), akan kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2019.

Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati, saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI dengan Menakertrans, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati, saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI dengan Menakertrans, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

Namun, tahun depan ia tak lagi ada di gerbong PPP, melainkan dengan kendaraan politik baru, Partai Nasdem. Okky akan maju dari Dapil DKI Jakarta II.

Mamat Rahayu Abdullah

Mamat Rahayu Abdullah tercatat pernah menjadi Ketua Kelompok Fraksi Partai Golkar di Komisi IX DPR. Namun, dirinya mengundurkan diri dari Golkar sejak Januari 2013.

Pada Maret di tahun yang sama, ia memutuskan untuk masuk dan bergabung dengan Partai Nasdem.

Pada Pemilu 2019, Mamat akan kembali mencalonkan diri dari Dapil Banten II dengan membawa bendera Partai Nasdem. 

Ahmad Adly Fayruz

Adly Fairuz terkenal sebagai aktor di panggung hiburan Tanah Air. Ia memutuskan untuk terjun di dunia politik dan bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Februari 2018.

Namun, untuk Pemilu 2019, Adly Fairuz memutuskan maju sebagai calon anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah I bersama Partai Nasdem.

Christian John

Chris JohnKOMPAS.com/Reni Susanti Chris John
Mantan jawara tinju dunia asal Purbalingga, Chris John, akan meramaikan Pemilihan Legislatif 2019 dengan maju mewakili Dapil Jawa Tengah X.

Ia maju dengan dukungan dari Partai Nasdem. Sebelumnya, ia tercatat sebagai politisi Partai Demokrat.

Hanya bertahan selama 6 bulan, Chris John memutuskan hengkang dari Demokrat dan merapat ke Nasdem.

Venna Melinda

Venna Melinda adalah mantan pesohor di jagat hiburan Indonesia yang sudah lama masuk ke ranah politik dengan menjadi anggota dewan di kursi DPR RI.

Saat ini, ia tercatat anggota DPR dari Fraksi Demokrat mewakili Dapil Jawa Timur VI.

Pada Pemilu 2019, Venna kembali mencalonkan diri, tetapi dari Partai Nasdem.

Arif S. Suditomo 

Arif Suditomo merupakan mantan pembaca berita di salah satu stasiun televisi swasta yang saat ini menjabat sebagai anggota Fraksi Hanura di DPR yang mewakili Dapil Jawa Barat I.

Ia akan kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari dapil yang sama, tetapi dengan gerbong berbeda. Arif akan maju dari Partai Nasdem. 

Krisna Mukti 

Krisna Mukti merupakan artis tenar di era 1990-an hingga 2000-an awal. Saat ini, ia duduk di DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Dapil Jawa Barat X.

Partai Nasdem akan menjadi kendaraan politik baru Krisna pada Pemilu 2019.

Luki Hakim

Luki Hakim kini duduk sebagai anggota DPR mewakili Dapil Jawa Barat VI dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Kini, ia pindah ke Partai Nasdem dan akan kembali mencalonkan diri dalam Pemilu 2019.

Dadang Rusdiana

Politisi asal Partai Hanura, Dadang Rusdiana, yang saat ini duduk di Komisi V DPR RI, memutuskan untuk meninggalkan partai yang diketuai oleh Oesman Sapto Odang itu.

Wasekjen Partai Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2018). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Wasekjen Partai Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Pada Pemilu 2019, ia akan kembali mencalonkan diri dari Dapil Jawa Barat II bersama Partai Nasdem.

Siti Hediati Soeharto

Siti Hediati alias Titiek Soeharto merupakan anak keempat Presiden kedua RI Soeharto.

Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (kedua kiri), Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (kedua kanan), kader baru Partai Berkarya Titiek Soerharto (tengah), dan sejumlah kader partai berfoto bersama saat jumpa pers di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (11/6). Dalam jumpa pers tersebut, kader senior Partai Golkar Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto mendeklarasikan diri pindah menjadi kader Partai Berkarya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/18. Andreas Fitri Atmoko Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (kedua kiri), Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (kedua kanan), kader baru Partai Berkarya Titiek Soerharto (tengah), dan sejumlah kader partai berfoto bersama saat jumpa pers di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (11/6). Dalam jumpa pers tersebut, kader senior Partai Golkar Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto mendeklarasikan diri pindah menjadi kader Partai Berkarya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/kye/18.
Ia tercatat sebagai politisi Golkar dan kini duduk sebagai anggota DPR dari Dapil DIY.

Kini, Titiek telah bergabung dengan Partai Berkarya yang didirikan oleh adik bungsunya, Hutama Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Pada Pemilu 2019, Titiek akan ikut bertarung dengan gerbong baru, Partai Berkarya.

Priyo Budi Santoso

Tak hanya Titiek yang memutuskan untuk hengkang dari Partai Golkar dan pindah ke Partai Berkarya.

Mantan politisi Golkar, Priyo Budi Santoso, akan maju sebagai caleg Partai Berkarya mewakili Dapil Jawa Timur I.

Eggi Sudjana

Eggi Sudjana dikenal sebagai sosok aktivis nasional yang sempat mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah, yakni sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2013.

Ia berasal dari Partai Pemersatu Bangsa (PPB) dan saat ini beralih ke PAN untuk maju menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu Legislatif 2019.

Hal itu ia lakukan karena partai lamanya tidak memiliki suara yang cukup untuk menghantarkan dirinya maju ke Senayan.

Abraham Lunggana

Abraham Lunggana saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia maju dalam perebutan kursi DPR 2019 nanti, namun tidak bersama partai lamanya, PPP.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung di Rumah Dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jakarta, Minggu (22/7/2018)DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung di Rumah Dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jakarta, Minggu (22/7/2018)
Untuk pencalonannya nanti, Lulung merapat ke kubu PAN dan akan bertarung di bawah Partai berlambang matahari putih itu.

Ia mencalonkan diri mewakili dapil DKI Jakarta III.

Sarifuddin Suding

Politisi Hanura Sarifuddin Suding tercatat sebagai anggota DPR dari Dapil Sulawesi Tengah.

Namun, untuk pencalonan anggota DPR 2019-2024, Suding akan maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN), tak lagi bersama Hanura.

Usman Perdanakusuma

Usman Perdanakusuma pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilu 2009 Dapil Jawa Timur I dan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun perolehan suaranya tak cukup untuk mengantarkan PKB mendapatkan kursi di DPR.

Pada Pemilu 2019, ia akan kembali mencoba peruntungan, kali ini bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Achmad Dimyati Kusumah

Achmad Dimyati merupakan anggota Fraksi PPP dari Dapil DKI Jakarta III.

Pada Pemilu 2019, ia akan kembali mencalonkan diri dari Dapil Banten I, tetapi dengan partai yang berbeda, yaitu PKS.

Kompas TV Bagaimana peta lumbung suara yang akan diperebutkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com