Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyindir, Buya Syafii Sebut Cak Imin Politisi Sejati

Kompas.com - 13/08/2018, 13:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Ahmad Syafii Maarif menyoroti manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dalam hal penunjukkan Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

Dalam konteks itu, Buya menilai, Muhaimin adalah politikus sejati.

"Saya sudah bilang ke Muhaimin tadi...'you are the real politician', saya katakan begitu," ujar Buya saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Ciuman Cak Imin untuk Maruf Amin dan JOIN yang Tetap Eksis

Buya bertemu Muhaimin pada acara pengambilan sumpah jabatan Hakim MK baru Enny Nurbaningsih di Istana Negara, Jakarta, Senin siang.

Buya mengakui, pernyataan itu merupakan sindiran bagi Cak Imin, sapaan populer Muhaimin.

Sebab Buya merasa kepentingan PKB sangat diakomodasi dengan dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres, bukan sosok yang lain.

"Ya iyalah (sindiran). Ini tentang pencalonan Pak Ma'ruf Amin," ujar dia.

Baca juga: PPP Yakin Sosok Maruf Amin Memberi Coattail Effect Saat Pileg

Meski demikian, Buya membantah bahwa sindirannya itu merupakan bentuk kekecewaan yang dalam terhadap Cak Imin.

Ia juga yakin Cak Imin tidak tersinggung disindir demikian.

"Apapun namanya, saya kan kenal baik dengan dia," ujar Buya.

Baca juga: Cak Imin: Koalisi Menyarankan Jusuf Kalla Jadi Ketua Timses, tapi...

Mengenai sosok Ma'ruf Amin, Buya enggan mengomentari lebih jauh. Bagi dirinya, yang paling penting adalah masyarakat harus terus mengawasi kinerja pemerintah agar tetap dalam jalur yang benar.

"Ya biar saja, enggak masalah. Tinggal masyarakat, publik yang mengawasi," ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut.

Kompas TV Jokowi-Ma'ruf Amin menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com