Dalam konteks itu, Buya menilai, Muhaimin adalah politikus sejati.
"Saya sudah bilang ke Muhaimin tadi...'you are the real politician', saya katakan begitu," ujar Buya saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Buya bertemu Muhaimin pada acara pengambilan sumpah jabatan Hakim MK baru Enny Nurbaningsih di Istana Negara, Jakarta, Senin siang.
Buya mengakui, pernyataan itu merupakan sindiran bagi Cak Imin, sapaan populer Muhaimin.
Sebab Buya merasa kepentingan PKB sangat diakomodasi dengan dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres, bukan sosok yang lain.
"Ya iyalah (sindiran). Ini tentang pencalonan Pak Ma'ruf Amin," ujar dia.
Meski demikian, Buya membantah bahwa sindirannya itu merupakan bentuk kekecewaan yang dalam terhadap Cak Imin.
Ia juga yakin Cak Imin tidak tersinggung disindir demikian.
"Apapun namanya, saya kan kenal baik dengan dia," ujar Buya.
Mengenai sosok Ma'ruf Amin, Buya enggan mengomentari lebih jauh. Bagi dirinya, yang paling penting adalah masyarakat harus terus mengawasi kinerja pemerintah agar tetap dalam jalur yang benar.
"Ya biar saja, enggak masalah. Tinggal masyarakat, publik yang mengawasi," ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/13/13200561/menyindir-buya-syafii-sebut-cak-imin-politisi-sejati