Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Bantah Ingin Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 13/08/2018, 12:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, dirinya tidak menginginkan jabatan ketua tim sukses atau tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Enggak, saya enggak," ujar Muhaimin saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Ia juga membantah kader PKB mendorong-dorong agar dirinya menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf.

"Belum ada yang dorong-dorong. Lagian siapa sih yang dorong," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Cak Imin melanjutkan, pada dasarnya, semua tokoh pendukung Jokowi-Ma'ruf siap ditugaskan sebagai apapun di dalam tim sukses. Namun, semua itu berpulang pada keputusan Jokowi.

"Jadi semua nama-nama, semua pendukung harus siap. Tapi keputusan soal siapa ketua tim sukses, Pak Jokowi yang akan menunjuk. Nantilah Pak Jokowi yang akan segera memutuskan," ujar Cak Imin.

Ia hanya berharap semua tokoh pendukung Jokowi-Ma'ruf yang memiliki jaringan massa, masuk ke dalam timses untuk mempertebal dukungan.

Diberitakan, PKB mendorong Koalisi Indonesia Kerja menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.

Baca juga: PKB Dorong Cak Imin Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf Amin

"Iya memang betul. Kami mendorong Cak Imin untuk menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf," ujar Koordinator Bidang Hukum DPP PKB Razman Arif Nasution saat dijumpai di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).

Razman berharap koalisi jangan menunjuk Puan Maharani sebagai ketua tim sukses. Sebab, pada Pemilihan Presiden 2014 yang lalu, kader PDI Perjuangan yang menjadi ketua tim pemenangan.

"Saya berharap ketua tim pemenangan itu bukan Puan Maharani. Dulu kan sudah Tjahjo Kumolo. Ya, gantian dululah," ujar Razman.

Kompas TV Pertemuan dengan para kiai di antaranya membahas mandat cak imin sebagai cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com