Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Yakin Sosok Ma'ruf Amin Memberi 'Coattail Effect' Saat Pileg

Kompas.com - 11/08/2018, 18:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Ahmad Baidowi mengatakan, sosok Ma'ruf Amin akan memberikan 'cottail effect' yang bagus untuk PPP pada pemilihan anggota legislatif 2019.

"Karena asosiasi Kiai Ma'ruf Amin ke PPP itu sangat dekat," ujar Ahmad dalam acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).

Ma'ruf pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi PPP dari 1973-1977, kemudian pada 1977-1982 menjabat Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PPP.

Baca juga: PKB Dorong Cak Imin Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf Amin

Saat itu, Ma'ruf merupakan ketua fraksi PPP sekaligus pimpinan Komisi A.

"Jadi, orang melihat 'hijaunya' Ma'ruf Amin adalah 'hijaunya' PPP. Sekarang, karena beliau di PBNU, maka seolah-olah menjadi dekat PKB. Padahal tidak. Ma'ruf Amin itu jejaring di bawahnya tetap PPP," ujar Ahmad.

"Coattail effect itu yang ingin kami sampaikan ke publik, khususnya ke konstituen bahwa memilih Ma'ruf Amin itu tidak salah. Karena Kiai Ma'ruf adalah orang yang berpolitik dari awal itu di PPP. Itu fakta sejarah," lanjut dia.

Baca juga: Cerita Maruf Amin Dihubungi Romy dan Megawati Jelang Pengumuman Cawapres

Ma'ruf merupakan Anggota MPR RI dari PKB sejak tahun 1997-1999. Kemudian, dari 1999-2004, Ma'ruf menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Ketika di parlemen, dia menjabat Ketua Komisi VI, Anggota Panitia Anggaran dan Anggota Komisi II.

Baca juga: Didukung Partai Golkar, Maruf Amin Nilai Ada Gerakan Tuhan

Ahmad menambahkan, semenjak Jokowi mengumumkan bahwa cawapresnya adalah Ma'ruf Amin, kader PPP bergembira dengan pilihan itu.

"Alhamdulilah kader PPP di daerah bisa menerima meskipun ada juga ketidakpuasan karena bukan Romahurmuziy yang dipilih. Tapi kader menyadari sekali lagi bahwa politik itu realistis, bukan idealis," ujar Ahmad.

Kompas TV Mahfud MD mengaku sudah mendengar kabar bahwa Presiden Joko Widodo telah menetapkan nama Ma'ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com