Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Koalisi Menyarankan Jusuf Kalla Jadi Ketua Timses, tapi...

Kompas.com - 13/08/2018, 12:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja menginginkan Jusuf Kalla menjadi ketua tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

"Ya kami semua (koalisi) menyarankan agar Pak JK menjadi ketua tim," ujar Muhaimin saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Meski demikian, faktor jabatan Kalla sebagai Wakil Presiden RI menjadi salah satu pertimbangan.

Baca juga: Jokowi Sebut Jusuf Kalla Bersedia Jadi Ketua Tim Pemenangan

Sebab, saat Jokowi cuti dari jabatan presiden, maka tampuk kepemimpinan otomatis dipegang Jusuf Kalla.

Tidak etis apabila di satu sisi Kalla menjalankan tugas presiden, namun di sisi lain, ia menjadi ketua tim sukses Jokowi.

"Jadi enggak tahu ini formulanya bagaimana, tapi kami semua mengusulkan Pak JK," ujar Cak Imin.

Saat ditanya apakah nama Mahfud MD dan Tuan Guru Bajang Zainul Madji akan masuk ke dalam timses Jokowi-Ma'ruf, Cak Imin juga berharap demikian.

Baca juga: Jusuf Kalla Bersedia Gabung Tim Kampanye Jokowi, tapi Belum Ada Penunjukan Resmi

Semua tokoh pendukung Jokowi-Ma'ruf yang memiliki jaringan massa dinilai harus masuk ke dalam timses untuk mempertebal dukungan.

Meski demikian, Cak Imin tidak terlalu mengetahui apakah komunikasi terhadap dua nama itu sudah dilaksanakan atau belum.

"Kita semua berharap masuk semua. Tapi tentang itu (komunikasi) mungkin sudah. Bukan tugas saya soalnya. Mungkin Pak Jokowi atau siapa," ujar Cak Imin.

Jusuf Kalla sebelumnya mengaku bersedia jika nantinya ikut serta dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Jusuf Kalla Tak Akan Jabat Ketua Timses Jokowi-Maruf, Ini Alasannya

Kalla mengaku sudah mendengar ada wacana untuk melibatkan dirinya sebagai penasihat kampanye.

"Kalau penasihat tentu (menyetujui) karena memberikan pandangan-pandangan. Ya saya mendengar, tapi saya belum diberikan resmi," ujar Kalla seusai bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (13/8/2018).

Meski demikian, menurut Kalla, hingga saat ini belum ada penunjukan resmi dirinya sebagai dewan penasihat kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Sebelumnya, bakal calon presiden 2019, Joko Widodo, menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah bersedia menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Iya (sudah bersedia). Saya sudah bicara dengan beliau," ujar Jokowi usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (12/8/2018).

Jokowi mengatakan, keputusan pemilihan ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf ada di tangannya. Oleh karena itu, ia sudah berbicara dengan Kalla.

Kompas TV Kuran lebih11 jam pasangan Calon Presiden Joko Widodo- Ma’aruf Amin menjalani tes kesehatan di RSPAD, Minggu (12/8)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com